Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (497) Nasional (236) Berita (117) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (18) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Kamis, 27 Agustus 2020

Tes Urine, 108 Pegawai Bandara Ngurah Rai Bersih dari Narkoba

BY GentaraNews IN


Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Ngurah Rai, Badung, Bali melaksanakan tes urine untuk 108 orang pegawai pada hari Selasa (25/8/20) dan hasil tes urine baru keluar pada Rabu (26/8/20) sore.

Pemeriksaan menyeluruh pegawai Bandara Wilayah IV Ngurah Rai ini buntut penangkapan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertugas di Kantor Otban Wilayah IV Ngurah Rai, Rano Dwi Putra, karena membawa narkoba jenis shabu seberat 3 kilogram. Rano Dwi Putra memang bertugas di Kantor Otban Wilayah IV Ngurah Rai. Tes urine ini dipastikan tidak ada keterkaitan dengan oknum Rano Dwi Putra.

Dari seluruh pegawai yang sampel urinenya diperiksa, semuanya dinyatakan negatif alias bersih dari narkoba. Sementara, untuk 15 orang pegawai yang belum menjalani tes urine masih menunggu koordinasi lanjutan dengan pihak laboratorium klinik Denpasar.

“Semuanya negatif. Hasilnya keluar kemarin (Rabu) dan seluruh yang ditest urine bebas dari narkoba,” kata Noviansyah, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV saat dikonfirmasi, Kamis (27/8) siang.

"Dari 123 pegawai yang bertugas di Otban, tinggal 15 orang pegawai yang belum diambil sampel urinenya. Ke-15 pegawai itu berhalangan ikut karena ada tugas kedinasan yang tidak bisa ditinggalkan. Selain itu, ada pula yang sedang cuti dan acara keagamaan. Rencananya, belasan pegawai tersebut akan disiapkan waktu khusus untuk tes urine," jelas Noviansyah.

“Semua pegawai harus dites urine. Kalau yang belum, kami agendakan waktu tertentu untuk mereka. Kami harus tes menyeluruh untuk memastikan di kantor Otban bersih dari narkoba,” jelas Noviansyah Lagi.

Seperti yang diketahui, Rano Dwi Putra ditangkap petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (22/8) siang pukul 13.00 WIB, karena selundupkan narkoba jenis shabu seberat 3 kg. Saat ditangkap di Bandara Hang Nadim, Rano Dwi Putra mengenakan pakaian dinas. Dia bersama teman perempuannya berinisial M, 24.

Rano Dwi Putra dan teman perempuannya siang itu dalam penerbangan dari Pekanbaru, Riau, transit di Bandara Hang Nadim Batam untuk melanjutkan penerbangan ke Surabaya, Jawa Timur. Petugas mengamankan 3 kg shabu dari dua orang yang ditangkap. Rinciannya, 1.702 gram atau 1,70 kg shabu diamankan dari Rano Dwi Putra, sementara 1.388 gram atau 1,39 kg shabu diamankan dari tangan M.

“Kami tidak pernah mengeluarkan surat dinas resmi untuk oknum itu. Apalagi, saat penangkapan, Kantor Otban dalam keadaan libur (cuti bersama). Jadi, itu di luar kedinasan,” tegas Noviansyah. Namun dia mengakui bahwa Rano Dwi Putra memang bertugas di Kantor Otban Wilayah IV Ngurah Rai sejak tahun 2009.

Rano Dwi Putra diketahui sudah tiga kali meloloskan shabu, karena mengenakan seragam dinas Kemenhub dan pas bandara yang dimilikinya. Namun, kata Noviansyah, penangkapan Rano Dwi Putra itu tidak ada hubungannya dengan penugasan oleh pihak Otoritas Bandara, meskipun saat ditangkap mengenakan pakaian dinas. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga