Penyanyi Reza Artamevia kembali berurusan dengan polisi, kali ini berurusan dengan Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba. Reza diamankan diduga karena penyalahgunaan narkotika. Sabtu (5/9/20).
Kabar berurusan dengan Polisi Reza Artamevia telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
"Iya, saya mengiyakan saja dulu, iya karena narkoba," ungkap Kabid Humas.
"Diduga bukan ditangkap. Sampai sekarang (Reza Artamevia) baru diamankan dan masih dalam pemeriksaan," kata Yusri Yunus ketika dihubungi, Sabtu sore.
Namun, Yusri belum mau berbicara lebih detail dan masih menunggu hasil pemeriksaan. Yusri juga belum mau menyebutkan barang bukti yang ikut diamankan bersama Reza.
"Sekarang masih dalam pemeriksaan, ya.
Kami rangkai dulu kasusnya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Saat ini, Reza diketahui sudah berada di Dirnarkoba Polda Metro Jaya guna melakukan pemeriksaan lebih mendalam.
Ini bukan kali pertama untuk Reza Artamevia berurusan dengan hukum.
Sebelumnya, pelantun Berharap Tak Berpisah itu sudah pernah tersandung kasus narkoba pada 2016 ketika diamankan di Hotel Golden Tulip, Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Reza ditangkap bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di kamar 1100, Hotel Golden Tulip, Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Agustus 2016.
Dari hasil tes urine, Reza dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis Metamfetamin atau sabu, namun akhirnya dibebaskan agar menjalani rehabilitasi.
Reza Artamevia Adriana Eka Suci, nama lengkapnya. Lahir di Jakarta, 29 Mei 1975.
Penyanyi berdarah campuran Jawa dan Sunda dengan suara altonya yang khas ini pertama kali tampil pada tahun 1997 dan melesat bak meteor ke deretan papan atas penyanyi solo wanita Indonesia.
Sejak usia 4 tahun bakat seni Reza Artamevia sudah terlihat sangat menonjol. Ketika duduk di bangku sekolah dasar, Reza Artamevia sudah memenangkan berbagai kejuaraan menyanyi.
Perjalanan karier Reza Artamevia di dunia tarik suara sudah dimulai ketika ia menjuarai "Lomba Lagu Anak-anak TVRI", pada 1985.
Sejak duduk dibangku SMP, Reza Artamevia sudah membentuk suatu Band yang kebetulan lingkungan keluarganya juga turut memberi dukungan.
Hobi ini Reza Artamevia tekuni bahkan ketika masih sibuk kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta.
Kemampuan sebagai penyanyi profesional Reza Artamevia mulai dilihat orang ketika menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19.
Suara Reza Artamevia yang memiliki warna tersendiri, mengundang musisi pentolan grup Dewa 19, Ahmad Dhani, terpikat untuk mengorbitkan dirinya.
Dibimbing oleh sang produser Ahmad Dhani (Ahmad Band dan personel Dewa 19), Reza Artamevia akhirnya masuk ke dapur rekaman dan lahirlah debut album yang pertama Keajaiban dibuat pada tahun 1995 dan mengalami perubahan aransemen sehingga album Keajaiban dilepas ke pasaran pada akhir bulan Agustus 1997.
Dari album yang diproduksi oleh Aquarius Musikindo ini hadirlah single lagu "Pertama", dan "Satu Yang Tak Bisa Lepas".
Lagu "Pertama" milik Reza Artamevia berhasil menduduki nomor 1 tangga-tangga lagu di Indonesia dan menjadi Hits Fenomenal disaat kemunculan pertamanya.
Album inilah yang langsung membawa Reza Artamevia berhasil Meraih banyak penghargaan Bergengsi Anugerah Musik Indonesia, MTV dan sekaligus melambungkan namanya di belantika musik indonesia bahkan memberinya predikat wanita terseksi.
Tercatat album Keajaiban terjual hingga lebih dari 100.000 copy, sebagai pendatang baru merupakan prestasi tersendiri. (LEP)