Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, S. Psi, menghadiri acara pengukuhan Imam Besar Mesjid Agung Asy-Syuhada di aula Pendopo Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, mengaku terkejut dengan banyaknya kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur, menduduki peringkat kedua dalam kasus narkoba setelah DKI Jakarta. Rabu (16/9/20).
Bupati mengatakan, di Kabupaten Pamekasan setelah pihaknya melakukan pendataan terdapat sebanyak 330 pesantren, sekitar 4 ribu Musalla, dan hampir 2 ribu lebih Masjid. Meski di wilayah Madura, khususnya di Pamekasan banyak berdiri Pesantren, Musalla dan Masjid, masih belum bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Jawa Timur.
Dalam sambutan di hadapan sejumlah Kiai, Ulama dan tokoh Pamekasan Bupat8 Pamekasan mengatakan, "Yang menyebabkan Jawa Timur masuk nomor 2 terbesar setelah DKI Jakarta dalam hal kasus pengguna dan pengedar narkoba adalah faktor warga Madura. Ini yang membuat saya kaget,," kata H. Baddrut Tamam.
"Mestinya, kegiatan amaliah dan diniah yang seringkali digelar di Masjid, Musalla dan beberapa tempat keagamaan di Madura, sudah bisa membuat generasi muda menjadi semakin baik, dari segi perilaku dan perbuatan," tambah H. Baddrut Tamam.
"Seharusnya banyaknya kegiatan amaliah dan diniah dapat membentuk karakter generasi muda yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela, termasuk menjauhi narkoba yang dapat merusak masa depan. Namun realitasya, Jawa Timur saat ini menempati peringkat nomor dua tebesar dalam hal kasus pengguna dan pengedar narkoba," ucap H. Baddrut Tamam lirih.
"Mengacu dari polemik itu, kepada jajaran pemerintah, TNI, Polri, Pengadilan, seluruh stakholder, alim ulama, dan seluruh Ormas di Pamekasan agar saling bergandengan tangan untuk memerangi serta memberantas peredaran narkoba di wilayah Madura khususnya Pamekasan," ajak Bupati
"Mari kita melahirkan generasi yang memiliki daya tahan dan daya juang yang tangguh untuk menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten lainnya.Dengan begitu, ikhtiar kita untuk mencapai kabupaten yang berdaya saing tersebut bisa lekas terealisasi," Ajak Bupati Pamekasan. (LEP)