Sudirman yang baru 2 hari menjabat sebagai Nahkoda BNNK Tegal, bergerak cepat membangun komunikasi dengan beberapa instansi dan stakeholder dalam upaya P4GN.
Kegiatan ini dilakukan guna untuk menguatkan sinergitas antar lini, sekaligus membangun jejaring dalam rangka mewujudkan Kota Tegal bersih narkoba.
Pada kesempatan kali ini, giliran PT Pelindo Tegal Regional III Jawa Tengah yang disambangi oleh Sudirman, Diterima langsung oleh General Manager Yuvensius Andri Kartiko, Sudirman berdiskusi terkait dengan upaya preventif guna menangkal masuknya narkotika melalui jalur perairan, mengingat letak geografis Kota Tegal yang berada di wilayah pesisir pantai utara jawa tengah. Rabu (14/10/20)
"Ini berpotensi rawan, apalagi jalur laut masih menjadi primadona bagi jaringan sindikat peredaran narkotika, bahkan sebagian besar penyelundupan narkotika ke Indonesia, menggunakan jalur laut'. ungkap Sudirman
Mengutip dari pernyataan deputi Pemberantasan Irjen Pol. Drs. Arman Depari, diberbagai kesempatan, bahwa 90 persen penyelundupan narkotika ke Indonesia menggunakan jalur laut, maka, bisa diasumsikan jenis apapun alat transportasi laut, baik kapal barang, kapal penumpang maupun kapal ikan sangat mungkin dimanfaatkan oleh para sindikat.
Karena itu kami dari BNN melibatkan seluruh instansi untuk mengantsipasi hal tersebut, pihaknya juga berharap, masyarakat bisa lebih peduli, khususnya para nelayan bisa menolak bujukan sindikat untuk menyalahgunakan maupun menjadi kurir.
Bahkan sebisa mungkin para nelayan turut berperan aktif dalam mengawasi ataupun memberikan informasi apabila ada hal yg mencurigakan dan mengarah kepada tindak penyalahgunaan narkotika.
"Oleh karena itu, penting sekali untuk terus meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, baik itu instansi pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat". Pungkasnya (LEP)