Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (497) Nasional (236) Berita (117) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (18) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Senin, 19 Oktober 2020

Jabar Pengguna Narkoba Terbesar di Indonesia, Program Desa Bersinar Di Masifkan

BY GentaraNews IN



Menurut penelitian LIPI, Universitas Indonesia dan BNN, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat, Brigjen Polisi Pol. Drs. Sufyan Syarif, M.H mengatakan Jawa Barat , oleh karena itu, BNN saat ini secara masif menggalakan program Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba)," ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (20/10/2020).

"Peran masyarakat diperlukan mulai dari RT RW di tingkat desa agar mempersiapkan diri untuk membentengi diri dan lingkungan dari pengaruh peredaran dan penyalahgunaan narkotika," tambah Sufyan Syarif.

"Di Jawa Barat ada 56 desa yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Desa-desa tersebut pun menjadi prioritas dalam pencegahan peredaran narkoba," jelas Sufyan Syarif lebih lanjut.

"56 desa ini nantinya jadi ikon percontohan untuk desa lain dengan program Desa Bersinar, bersih dari penyalahgunaan, pencegahan, menyembuhkan yang sudah terlanjur menggunakan, serta memberantas peredaran," harapan Kepala BNNK Jabar.

Dalam program Desa Bersinar ini semua stake holder terlibat. Mulai dari aparat desa, TNI/Polri, RT/RW, Puskesmas, dan masyarakat.

Program Desa Bersinar berbasis ketahanan keluarga dalam pendidikan anti narkoba bagi keluarga juga peningkatan kemampuan parenting orangtua, peningkatan resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak

Dari sisi penggunaan narkoba, pihaknya mendorong desa untuk membuat regulasi yang nantinya menjadi pegangan untuk bertindak jika ada kasus penggunaan narkoba di wilayahnya.

"Kita libatkan Puskesmas untuk melatih masyarakat agar bisa melakukan pertolongan pertama jika ada yang menggunakan narkoba. Jika sudah parah, nanti diserahkan ke BNN dan lembaga rehab lainnya," katanya. 

Sementara dari sisi peredaran, program Desa Bersinar di tingkat desa bakal dipersempit. Jika ada temuan peredaran narkoba, masyarakat diminta untuk melaporkannya ke BNN.

"Kalau ada peredaran (narkoba) mereka lapor, kita tangkap dan proses," tanda jendral bintang satu ini (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga