Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (497) Nasional (236) Berita (117) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (18) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Minggu, 18 Oktober 2020

TIM Adakan ‘Duek Pakat Ureung Aceh’ Secara Virtual, Bahas Pendidikan dan Tantangan Bagi Aceh

BY GentaraNews IN

Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) Jakarta, melaksanakan acara ‘Duek Pakat Ureung Aceh’ mengangkat tema ‘Pendidikan dan Akhlak Sebuah Tantangan Bagi Orang Aceh’ secara virtual, Minggu (18/10/2020) 

Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) Jakarta, melaksanakan acara ‘Duek Pakat Ureung Aceh’ mengangkat tema ‘Pendidikan dan Akhlak Sebuah Tantangan Bagi Orang Aceh’ secara virtual, Minggu (18/10/2020).

Kegiatan itu diikuti berbagai tokoh masyarakat Aceh di seluruh Indonesia dan organisasi masyarakat Aceh di Malaysia, Australia, Turki, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya PP TIM, juga sudah menyelenggarakan pertemuan virtual bertajuk ‘Silaturrahim Hijriah Taman Iskandar Muda’ dengan topik ‘Hikmah Covid-19 dan Tantangan Bagi Aceh’, Sabtu, 20 Agustus 2020 lalu, dalam rangka Peringatan 70 Tahun berdirinya TIM.

Acara itu dibuka Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, di mana penyelenggaraan acara silaturrahim secara virtual itu mendengarkan berbagai pandangan para Diaspora Aceh dari seluruh dunia yang mencapai 1.000 warga, baik langsung, maupun melalui platform virtual, media facebook, youtube, twitter serta lainnya, termasuk disiarkan langsung melalui media Facebook Harian Serambi Indonesia (serambinews.com).

Pertemuan itupun melahirkan sejumlah rumusan yang telah disampaikan kepada Pemerintah Aceh.

Waktu itu yang menjadi pembicara kunci, yakni Jendral (Purn) TNI Fachrul Razi (Menteri Agama RI), Dr Sofyan Djalil (Menteri ATR/Kepala BPN) serta beberapa tokoh penting lainnya di Provinsi Aceh dan luar negeri, di antaranya M Nasir Jamil (Ketua Forbes DPR/DPD RI).

Lalu Dr Hammam Riza (Kepala BPPT), Dr Fachry Ali (Pengamat Sosial), Dr Azwar Abubakar (Menteri PAN RB 2012-2014), Prof Dr Samsul Rizal (Rektor Unsyiah), Amir Faisal (Fouder dan Chairman The Atjeh Connection), Al Chaidar (Leiden–Belanda) dan Prof Ahmad Humam Hamid (Guru Besar Unsyiah & Pengamat Sosial).

Kemudian Adron Razy Yusuf (Diaspora Aceh, Seattle–USA), Darlis (Diaspora, Turki), Dr Umaimah Wahid (Dosen Universitas Budi Luhur Jakarta) dan Dr Tgk Rusli Hasbi (Pengasuh Pesantren Qalbun Salim-Jakarta), Riris Irawati (Direktur Eksekutif Flowers, Banda Aceh), Yunidar ZA (IMPAS Jakarta).

Selanjutnya Andri Munazar (Startup Aceh), Prof Dr Warul Walidin MA (Rektor UIN Ar Raniry), Dr Chalidin Yacob (Founder Ashabul Kahfi, Sydney Australia) dan Tgk. Hasyim Syam, MA (Ulama, Jakarta).

Ada rekomendasi bincang-bincang silaturrahim itu untuk mengadakan kegiatan secara berseri melibatkan berbagai pihak juga termasuk kalangan perempuan, pendidik dan lain-lain.

Setelah itu, PP TIM Kembali menyelenggarakan sharing session membahas masalah keluarga, Sabtu, 12 September 2020, bertajuk ‘Sharing Session Hijriah Taman Iskandar Muda’ bertema ‘Covid-19, Berkah dan Strategi Bagi Keluarga’.

Ketua Umum PP TIM, Dr Ir Surya Darma, MBA dalam acara virtual ‘Duek Pakat Ureung Aceh’ bertema‘Pendidikan dan Akhlak Sebuah Tantangan Bagi Orang Aceh’ itu menyebutkan hal yang sangat miris munculnya pemberitaan beberapa waktu lalu tentang kehidupan seks bebas di kalangan remaja di bawah umur.

“Banyak orang bilang itu ibarat fenomena gunung es. Masih banyak dan lebih besar lagi yang tidak terungkap dan banyak pengamat mengatakan hal ini akibat pola pendidikan dan pengaruh akhlak yang makin terdegradasi,” terang Surya Darma berperan sebagai keynote speaker saat memberi sambutannya.

Karena itu di kalangan masyarakat Aceh Jakarta, muncul usulan kepada PPTIM, untuk membahas pendidikan dan bagaimana akhlak orang-orang Aceh.

Berkaca dari berbagai perkembangan, akhirnya tercetus membuat acara tersebut.

Narasumber yang tampil dalam acara itu, keynote speaker Illiza Sa'aduddin Djamal (Anggota Komisi 8-DPRRI), dan narasumber Prof Dr Jasman J Ma'ruf, SE, MBA (Rektor UTU Meulaboh), Dr Faisal Ali (Ketua MPU Aceh) dan Drs Rachmat Fitri HD, MPA (Kepala Dinas Pendidikan Aceh).

Lalu Dr Iqbal Muhammad, MA ( Kepala Kanwil Kemenag Aceh), Dr Muslem Daud (Ketua Pusat Penelitian Universitas Serambi Mekkah), Prof Dr Herman Fithra, ST, MT, IPM (Rektor Unimal Lhokseumawe) dan Drs Tgk Hasyim Syam MA (Ketua BAZ PPTIM Jakarta).

Kemudian Tgk Anwar Idris (Pimpinan Yayasan Al Muslim Peusangan, (Anggota DPRRI 2019-2024), Dr Rasyidah, MAg (Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam UIN-Ar Raniry, Banda Aceh).

Suraiya Kamaruzzaman, ST LLM, MT (Aktivis Hak Perempuan, Dosen Unsyiah) serta bertindak moderator Dr Tgk Rusli Hasbi, (Founder Pesantren Qalbun Salim, Jakarta).(*)



Penulis: Misran Asri
Editor: Hadi Al Sumaterani
Sumber: Serambi Indonesia






Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga