Dalam rangka upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Prajurit TNI dan PNS Komando Distrik Militer (Kodim) 0712/ Tegal mengikuti kegiatan sosialisasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, Bertindak sebagai narasumber, Kepala BNN Kota Tegal, Sudirman, S.Ag., M.Si. Kamis (12/11/20).
Selain sebagai wujud sinergitas antar lembaga, kegiatan yang diselenggarakan di lapangan indoor Kodim 0712/ Tegal merupakan wujud komitmen TNI dalam mendukung gerakan anti narkoba.
Peredaran narkoba saat ini sudah masuk ke dalam seluruh lapisan, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, pelajar sampai mahasiswa bahkan di kalangan pekerja swasta / Instansi pemerintah, TNI maupun Polri.
Dandim 0712/ Tegal, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Palakhar Kasdim Kapten Arh Asep Koswara menyatakan bahwa kegiatan ini merupakansalah satu upaya untuk memerangi peredaran gelap narkoba yang dirasa menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Termasuk untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang bagi prajurit khusunya di Kodim 0712/ Tegal, Dandim juga memerintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS serta Satdisjan Kodim 0712/ Tegal untuk bersama sama mencegah peredaran narkoba dengan mengefektifkan pengawasan internal dan perorangan agar keluarga dan masyarakat tidak terjebak ke dalam tindak penyalahgunaan narkoba.
Sementara, Sudirman memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada TNI, khususnya Kodim 0712/ Tegal. Sinergitas merupakan sebuah kekuatan untuk mendukung dan menghasilkan hal hal positif khusunya dalam rangka menciptakan Kota Tegal yang bersih narkoba.
“Persoalan narkoba saat ini, makin mengkhawatirkan sehingga butuh komitmen dan kerja sama dari semua unsur sebagai upaya pencegahan,” Jelas Sudirman.
Apalagi, saat ini modus sindikat peredaran narkoba selalu berkembang dan bervariasi, yang mana beberapa hari yang lalu telah ditemukan dan berhasil diungkap oleh BNNP jawa Tengah, jenis narkoba yang dikemas dalam bentuk permen dan cairan, yang tentu target dan sasarannya adalah anak-anak dan para pengguna rokok elektrik. (LEP).