Bogor– Kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang membutuhkan sinergi lintas sektoral, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam pelaksanaan tugasnya, Badan Narkotika Nasional terus melakukan upaya nyata dalam melakukan sinergitas dengan berbagai komponen bangsa dan juga seluruh mitra BNN yang ada di dalam dan luar negeri.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mengoptimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika (P4GN) semakin maksimal.
Sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh mitra asing dan para Duta Besar yang sudah memberikan dukungannya dalam upaya P4GN, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H., memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang telah berjasa mendukung BNN RI dalam upaya P4GN. Pemberian penghargaan tersebut dihadiri langsung oleh para Duta Besar negara sahabat dan mitra asing secara langsung dan virtual di Ruang Serba Guna PPSDM Lido, Senin (14/12).
Apresiasi dan penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kepala BNN RI kepada 22 orang yang telah memberikan kontibusi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam kesempatan memberikan sambutannya, Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H menyampaikan apresiasinya kepada para dubes dan mitra asing, baik yang hadir di Gedung Serba Guna PPSDM Lido, maupun menghadiri secara virtual.
“Apresiasi kami sampaikan kepada mitra BNN yang sudah berkomitmen kuat dalam rangka mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dedikasi tinggi sudah diberikan oleh mereka, dan sudah banyak kerjasama yang kita laksanakan,” imbuh Kepala BNN RI.
Ia menambahkan, bahwa tantangan dalam masalah narkotika terus meningkat sehingga kerjasama di masa mendatang harus terus ditingkatkan.
Secara khusus, Kepala BNN RI menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Indonesia di Wina, Austria, Dr. Darmansjah Djumala, MA yang telah membantu BNN dalam menyampaikan aspirasi BNN di mata dunia. Apresiasi serupa juga disampaikan kepada Drs. Priyo Iswanto,S.H. selaku Duta Besar Indonesia di Kolombia yang telah mendukung upaya kerja sama BNN dengan negara tersebut.
Menanggapi penghargaan yang diberikan kali ini, Darmansjah Djumala mengatakan bahwa apresiasi ini bukan hanya kebanggaan untuk dirinya semata tapi juga untuk timnya yang telah bekerjakeras untuk mendukung BNN dalam menanggulangi permasalahan narkoba.
Senada dengan hal tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Kolombia yaitu Drs. Priyo Iswanto, S.H berterima kasih kepada Kepala BNN RI yang telah memberikan kepercayaan padanya melalui penghargaan ini. Dubes RI untuk Kolombia ini mengatakan, penghargaan ini menjadi pelecut motivasi baginya beserta tim untuk lebih mempromosikan upaya BNN di Kolombia dalam upaya penanggulangan narkoba.
Di akhir pernyataannya, Priyo juga memberikan selamat atas fasilitas baru yang diresmikan pada hari ini. Dengan fasilitas baru tersebut, diharapkan semangat personel BNN dalam upaya penanggulangan narkoba semakin meningkat.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Duta Besar Kolombia di Indonesia yaitu Juan Camilo Valencia Gonzalez. Menurutnya, penghargaan ini merupakan kehormatan bagi pihaknya. Ia yakin, dengan sinergi dua negara ini, maka upaya penanggulangan narkoba kedepannya semakin maksimal.
Sementara itu, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, H.E Faizullah Zaki Ibrahimi, yang juga merupakan penerima penghargaan dari Kepala BNN RI mengatakan apresiasi ini menjadi bentuk simbol jalinan persahahabatan antara Indonesia dengan Afghanistan.
“Ini adalah kelangsungan persahabatan dan komitmen bersama untuk melawan narkoba,” imbuh Faizullah.
Menurutnya, kerjasama dengan Indonesia memberikan banyak pengalaman berharga sehingga ia mendapatkan banyak sudut pandang baru, baik dalam bidang pencegahan, rehabilitasi maupun pemberantasan secara komprehensif.
Senada dengan hal itu, Collie F. Brown, Country Manager UNODC, mengaku senang dengan apresiasi yang diberikan baginya. Hal ini menjadi bagian berkesan selama lima tahun berdinas di Indonesia. Collie juga memuji Kepala BNN RI yang telah membuat banyak terobosan, termasuk program Grand Design Alternative Development (GDAD) di Provinsi Aceh yang telah membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. (LEP)
Sumber : Biro Humas Dan Protokol BNN RI