Penelitian dalam suatu lembaga mempunyai peranan penting. Seberapa besar eksistensi dan manfaat suatu lembaga di dalam masyarakat bisa diketahui salah satunya melalui dengan adanya penelitian. Selain itu, penelitian juga diharapkan mampu mendukung dan meningkatkan tugas dan fungsi suatu lembaga.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut, Puslitdatin Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penyusunan Indeks Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) tahun 2020. Penelitian yang bekerja sama dengan Politeknik Statistika STIS ini telah berjalan hampir selama setahun.
Dalam rangka publikasi hasil penelitian ini, Puslitdatin BNN mengadakan kegiatan Pemaparan Hasil Kajian Indeks P4GN Tahun 2020 yang dihadiri oleh perwakilan satuan kerja (satker) BNN di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Selasa (8/12).
Turut hadir pula Sekretaris Utama BNN Drs. Dunan Ismail Isja, M.M. yang di dampingi oleh Kepala Pusat Penelitian, Data dan Informasi BNN Drs. Agus Irianto, S.H., M.Si., M.H. dan Kepala Biro Perencanaan BNN Mardiharto Tjokrowasito, SH., LLM.
Acara paparan ini dibuka oleh Kepala BNN RI yang di wakili oleh Sekretaris Utama BNN Drs. Dunan Ismail Isja, M.M., dalam sambutannya mengungkapkan keberhasilan BNN dalam program P4GN yang baru menggunakan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebagai gambaran atas keberhasilan program P4GN, BNN perlu membangun instrumen pengukuran kinerja program P4GN berdasarkan teori dan metodologi yang dapat dipertanggung jawaban secara ilmiah sehingga dapat meninjau dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program P4GN secara tepat.
“Kami menyadari bahwa tugas peneliti termaksud tugas berat, oleh karena itu saya sangat memberikan apresiasi terhadap pengabdian para penelitian dalam melaksanakan kajian ini” tutur Dunan Ismail.
Hasil kajian penyusunan indeks P4GN dipaparkan oleh Akademisi Politeknik Statistika STIS, Achmad Prasetyo. Dalam paparannya, Achmad menjelaskan bahwa kinerja P4GN harus dipertanggung jawabkan kepada publik, sehingga perlu adanya instrument yang dapat menggambarkan keberhasilan program P4GN.
Acara yang dimoderatori oleh Purwa Kurnia Sucahya dilanjutkan dengan pembahasan hasil kajian oleh Panelis Dir Politeknis Statistika STIS Jakarta D.Emi Tri Astuti. Hasil dari indeks program P4GN efektif dan akurat. Diharapkan kedepannya hasil penyusunan indeks ini semakin bagus, efektif dan akurat sehingga memudahkan para peneliti untuk mengadakan penelitian di bidang P4GN. (LEP)
Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI