Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima kunjungan peserta Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) angkatan pertama di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (11/12). Kehadiran 60 peserta PKPMN ini diterima dengan baik oleh Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Supratman, S.H.
Supratman menyampaikan rasa bangganya atas semangat para pemuda peserta PKPMN untuk mengasah diri menjadi pemimpin yang bijak melalui pelatihan kepempimpinan. Menurutnya tugas sebagai seorang pemimpin dimasa depan akan semakin berat. Pemuda Indonesia akan sulit bersaing jika tidak mempersiapkan diri sedini mungkin.
“Jadi pemimpin dimasa depan itu berat, karna kompetisi akan semakin ketat. Dan dari sekian banyak musuh negara, narkoba ini yang sangat luas dampaknya, baik psikis, kesehatan, ekonomi, sosial, bisa menghancurkan kehidupan orang lain” ujar Supratman.
PKPMN sendirim merupakan program besutan Kementerian Pemudan dan Olah Raga (Kemenpora) yang dibentuk dengan tujuan mengedukasi pemuda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang unggul. Dari 3670 pendaftar, Kemenpora menseleksi 60 peserta terbaik yang dapat mengikuti program PKPN angkatan pertama.
Peserta yang terdiri dari Pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP), pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa, Relawan Anti Narkoba, Palang Merah Indonesia (PMI), serta organisasi pemuda lainnya untuk mengikuti beberapa materi kepemimpinan, salah satunya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda, Ibnu Hasan,M.Pd., mengatakan tujuannya menjadikan Narkoba sebagai materi edukasi pada program PKPMN ialah agar terbentuknya mental Anti Narkoba bagi para peserta. Pihaknya juga menilai informasi yang diberikan tentang permasalahan narkoba akan lebih efektif dan tepat sasaran juga disampaikan langsung oleh BNN.
“Kita sudah punya angka penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemuda yang cukup tinggi, dan jumlahnya akan lebih besar lagi dari yang bisa diukur, jadi informasi yang didapat hari ini akan sangat berharga bagi para peserta PKPMN”, ujar Ibnu Hasan. (LEP).
Sumber : Biro Humas Dan Protokol BNN RI