Jakarta - Sekretaris Utama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja telah menuntaskan tugas dan pengabdiannya dengan luar biasa untuk negara. Kehadiran dan perannya yang begitu besar selama delapan tahun di BNN RI telah memberikan banyak pelajaran dan teladan, khususnya bagi keluarga besar BNN.
“Sestama telah purna tugas dengan sempurna dan tanpa cela,” ungkap Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Arahan Kepala BNN Kepada Pejabat Eselon I dan II, sekaligus menjadi momentum pelepasan Sestama BNN RI, Drs. Dunan Ismail Isja, di Aula Ahmad Dahlan, Jumat (30/4).
Di mata Kepala BNN, Sestama merupakan sosok panutan yang memiliki kemampuan mentoring sejak taruna. Kepala BNN tidak meragukan sosok Dunan Ismail Isja, karena selama 35 tahun bertugas sebagai anggota Polri, Dunan dikenal sebagai seorang problem solver dan adviser yang handal.
Karena itulah, Kepala BNN mengakui banyak mendapatkan pelajaran dari Sestama. Bahkan dengan kehadiran Sestama, Kepala BNN merasa telah dijaga dengan baik.
“Saya mendapatkan advice yang sangat luar biasa dari beliau,” imbuh Kepala BNN RI.
Banyak value atau nilai-nilai tinggi yang ditunjukkan oleh Dunan Ismail Isja selama mengabdi di BNN. Kepala BNN kagum dengan semangat kerja yang ditunjukkan oleh Sestama bahkan hingga di penghujung penugasannya.
Dalam momen kali ini, Kepala BNN telah melepas salah satu jajaran terbaiknya dengan bangga meski di dalam relung hati terdalam terdapat rasa kehilangan. Ucapan terima kasih juga tak lupa disampaikan Kepala BNN kepada istri dari Dunan Ismail Isja yang telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk suaminya dalam pelaksanaan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sementara itu, Dunan Ismail Isja juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala BNN RI dan seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan dan kerja sama selama ia melaksanakan amanah di BNN.
Dalam kesempatan ini pula, ia menyampaikan kekagumannya kepada Kepala BNN yang terus bekerja dengan speed tinggi dan membawa program nyata yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh lini di BNN.
Selama merangkai karirnya di BNN, Dunan mendapatkan kesannya yang mendalam.
“Saya merasa diwarnai berbagai sumber, dan saya menikmati karena pekerjaan itu merupakan ibadah dan hiburan,” imbuhnya.
Sebelum menutup sambutannya, Dunan kembali lagi menebarkan kebahagiannya karena telah menuntaskan tugas di BNN RI. Ia mengaku merasa lengkap selama mengemban tugas menjadi seorang anggota Polri.
Rangkaian kegiatan kali ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Kepala BNN, dan perwakilan Kepala BNNP untuk Drs. Dunan Ismail Isja, M.M yang telah purna tugas sebagai Sestama dan Drs. Idris Kadir, S.H.,M.Hum yang memasuki masa pensiun setelah menjabat sebagai Kepala BNNP Jatim.
Sumber : Biro Humas dan Protokol BNN RI