Jakarta - Badan Penghubung Propinsi Riau
bekerja sama dengan KADIIFA (Komuditas Fashion Art dan UMKM. Red)
melaksanakan kegiatan Festival Tari Tenun dan Songket 2023 dengan tema
"Pemicu dan Peningkatan Kepedulian Terhadap Para Pengrajin Tenun Songket
Indonesia" yang di 21 Sanggar di anjungan Riau Taman Mini Indonesia
Indah. Jum'at 6 Oktober 2023.
Acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Jakarta Timur Mutmainah, S. Sos, Msi,
beberapa Kepala anjungan kepala Daerah, Kasubangpol Jakarta Timur, Anggota FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Jakarta Timur.
Dalam sambutannya kepala anjungan
Riau Drs. H. Zulfikar mengatakan, bahwa "Terima kasih atas kepercayaan
anjungan Riau menjadi tempat pelaksanaan lomba (festival tari tenun dan
songket 2023. Red), " ucapnya
"kegiatan ini diikuti sanggar dari
Depok, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jakarta Selatan
dan Jakarta Timur" jelas Zukfikar.
"Acara ini merupakan rangkaian
acara peringatan hari tenun nasional 7 September yang akan digelar di
GBK tanggal 25-29 November 2023, " tambah Zulfikar.
Tenun dan Songket Tradisional
Indonesia Sebagai Warisan Dunia, Ciri Khas Serta Identitas Bangsa,
Merupakan Perekat Komponen Bangsa Dalam NKRI," Pungkas Zulfikar yang
akrab di panggil Datuk
Ketua Umum KADIIFA Prof. DR. Hj. Anna Mariana, SH, MH, MBA menjelaskan
Sejarah Tenun & songket. Kain
tradisional atau wastra traditional Indonesia telah menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat nusantara sejak zaman prasejarah yang tak hanya
menjadi seperangkat sandang dengan nilai fungsional. Kehadirannya telah
terbukti menjadi perangkat sosial budaya yang menjadi bagian dari
sejarah, penyandang perekonomian masyarakat, pengikat kekerabatan antar
suku dan menjadi kebanggaan negeri mewarnai keragaman budaya Indonesia
secara utuh.
Tenun & songket adalah satu artefak
dalam budaya yang berperanan sebagai salah satu jatidiri suku bangsa
khusus bagi masyarakat Melayu, yang merupakan salah satu etnis terbesar
di dunia yang sebarannya mencakup kawasan Asean dan sarat dengan
pengaruh ajaran Islam.
Prof. Dr. Hj. Anna Mariana SH.,
MH., MBA adalah Tokoh Pengabdi Budaya Indonesia yang Peduli dalam hal
Membina, Mengembangkan, Melestarikan, dan Mengangkat Pengrajin Tenun,
Songket Tradisional Nusantara Menjadi Kebanggaan Indonesia hingga
Mancanegara. Melestarikan, mengembangkan serta melindungi warisan budaya
tradisional tenun dan songket sebagai ciri khas dan jati diri bangsa
Konsistensi dan kiprahnya kurang
lebih selama 36 tahun, hampir separuh lebih dari usianya, Anna Mariana
telah mendedikasikan diri dalam mengembangkan dan melestarikan serta
melindungi warisan budaya khususnya pada wastra tradisional tenun dan
songket yang ada di seluruh kepulauan Indonesia.
"Acara ini merupakan satu kesatuan
dari rangkaian acara peringatan hari tenun nasional 7 September yang
akan digelar di GBK tanggal 25-29 November 2023, berikutnya acara rempah
yang akan di adakan bulan Desembet 2023 di bandung Jawa barat " tutup
Anna Mariana.
Acara dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Timur Mutmainah, S. Sos, Msi
Acara lomba dibagi berdasarkan kelompok Umur 9-13 tahun, 14-17 tahun dan 18-23 tahun.
Keluar sebagai pemenang kelompok usia 9-13 tahun
Harapan 1 dari Sanggar SD Pancoran 01 Jaksel
Harapan 2 dari Sanggar Khaone Geusan Seni
Harapan 3 dari Sanggar Kemuning Cindo Nian
Juara 1 dari Sanggar Gitomaron
Juara 2 dari Sanggar Limpaphe Sumbat
Juara 3 dari Sanggar Lestari Ayu Bulan
Keluar sebagai pemenang kelompok usia 14-17 tahun
Harapan 1 dari Sanggar Lestari Ayu Bulan
Harapan 2 dari Sanggar SMPN 163 Jakarta
Harapan 3 dari Sanggar Xshokat Riau
Juara 1 dari Sanggar Matra Etnika Sumut
Juara 2 dari Sanggar Pringgondani Depok
Juara 3 dari Sanggar Anjungan Lampung
Keluar sebagai pemenang kelompok usia 18-24 tahun
Juara 1 dari Sanggar SPM Jambi
Juara 2 dari Sanggar Svadara Indonesia
Juara 3 dari Sanggar Maripat
Juara Umum di menangkan oleh Sanggar Geko Maron dari Surabaya.
(LEP)