Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI menggelar
“Kirab Pancasila” bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di
Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, Minggu (26/5/2024)
Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D
mengungkapkan Kirab Pancasila yang diikuti kurang lebih 3 ribu peserta tersebut
juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, drumband Gita Abdi Praja
IPDN serta berbagai pakaian adat nusantara menghiasi acara kirab Pancasila
tersebut.
"Ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan
nasionalisme terutama kepada generasi muda Indonesia," ujarnya.
Kegiatan ini di ikuti oleh Forum Pembauran Kebangsaan
wilayah dan Kabupaten, Forum Komunikasi Badan Penghubung Propinsi seluruh
Indonesia (FORKAPPSI), Aliansi Bhineka Tunggal Ika dam Komunitas Perempuan,
Perhimpunan Bundo Kanduang Minangkabau DKI Jakarta, BarongannSekapulir Gabus,
Pati Bumi Minatani, Teras Pancasila, Sanggar Trotoar, Tanjidor juga Syedara
Seuramo Lhokseumawe, Aceh (Seusama).
Sementara itu, Wakil Kepala BPIP RI Rima Agristina menjelaskan bahwa
pelaksanaan “Kirab Pancasila” tahun ini sebagai upaya BPIP RI untuk mengajak
masyarakat agar tetap harmonis dalam perbedaan bangsa Indonesia.
“Hari ini, BPIP melaksanakan Kirab Pancasila, menyampaikan juga pesan kepada
masyarakat bahwa tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah
‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045’. Oleh karena itu,
kami mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, kekompakan, gotong royong
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika”, kata Rima.
“Kirab Pancasila” tahun ini dimeriahkan oleh Paskibraka Pusat 2023 yang
berbaris rapi dan membawa bendera Merah Putih sepanjang 300 meter.
Selain mereka, pelaksanaan “Kirab Pancasila” dimeriahkan oleh Praja Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), seniman tanjidor khas Betawi.
Adapun “Kirab Pancasila” tahun ini bertajuk “Dari Jakarta ke Nusantara”
diadakan oleh BPIP RI dalam rangka menyambut Peringatan Hari Lahir Pancasila
pada 1 Juni 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Jakarta Timur mengatakan, “Keberadaan FPK
pada kirab hari ini untuk memperlihatkan Berbaur itu Indah,” Jelas H.Luthfi
Marzuki
Momentum ini merupakan gerakan-gerakan Pancasila dalam
tindakan yang tetap harus terjaga dalam bingkai pembauran,” tegas Bang Haji
Luthfi panggilan akrabnya. (LEP)