Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, bersilaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Jakarta Timur, di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Silaturahmi mengangkat tema, ‘Merajut Keberagaman Dalam Bingkai Persaudaraan, Menuju Jakarta Kota Global’. Senin (6/5/2024).
Forum Pembaruan Kebangsaan Jakarta Timur sebagai perwakilan dari tokoh masyarakat dari berbagai etnis dari 34 propinsi turut diundang.
Walikota menyampaikan, kegiatan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta Timur setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Keeratan antar umat beragama dan antar masyarakat diperlukan karena Jakarta akan menjadi kota global, dan Jakarta Timur sebagai bagian dari Jakarta perlu menjadi lebih baik lagi dan berkontribusi besar mewujudkan Jakarta kota global.
“Tujuannya adalah membangun kebersamaan, merajut persaudaraan dalam menghadapi Jakarta menjadi global city,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut diwarnai pemahaman tentang kerukunan yang disampaikan tokoh agama dan Polri sebagai narasumber juga untuk menjalin kebersamaan hingga menekan angka kekerasan. Ia berharap kegiatan tersebut terus terjalin, tidak memandang agama apapun ataupun etnis guna membangun Jakarta Timur yang tentram, nyaman, dan berkontribusi mewujudkan Jakarta kota global.
“Kita selalu memberikan motivasi, memberikan pencerahan, kebersamaan seperti acara hari ini. Ketika kita mengerti perbedaan untuk sesuatu kekuatan yang besar, kita akan bisa membangun hubungan yang lebih baik, apalagi kita sebentar lagi akan menjadi global city. Global city enggak mudah, kita harus meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kita. Tentunya kepada tokoh agama yang hadir saya ucapkan apresiasi, terima kasih lintas agama hadir semuanya dalam rangka mempersatukan kekuatan Jakarta Timur dengan perbedaan yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur, Fransiskus Dwikoco, yang juga tokoh agama Katolik menyampaikan, kerukunan antar umat beragama selalu terjaga di Jakarta Timur. Ia mencontohkan kegiatan silaturahmi yang digelar tiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, guna membangun Jakarta Timur lebih baik lagi dengan kebersamaan.
“Kami para tokoh-tokoh Agama sampai saat ini dan kami berharap seterusnya ini akan menjadi contoh bahwa kami rukun. Dengan kerukunan ini, pastinya kita siap dengan pembangunan ke depan, perencanaan pembangunan baik wilayah Jakarta Timur ataupun di DKI Jakarta bisa kita laksanakan dengan baik. Terima kasih kami semua, berkat Bapak Walikota Jakarta Timur yang terus berkomunikasi, berupaya, mengharapkan kita juga ke masing-masing umat kita bahwa kerukunan ini harus tetap kita jaga,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan para tokoh agama lainnya, Islam, Hindu, Kristen, Budha, dan Khonghucu serta para tokoh masyarakat. Mereka bersepakat menjalin kerukunan di Jakarta Timur guna memberikan kontribusi yang besar mewujudkan Jakarta kota global.