Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (493) Nasional (235) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (17) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Jumat, 16 Agustus 2024

Dengan Drone. Temukan 3,5 Ton Ganja Dari 2 Hektare Ladang Ganja di Aceh

BY GentaraNews IN


Aceh Besar - Sebanyak 3,5 ton ganja dimusnahkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ganja basah sebanyak itu didapatkan dari 2 hektare ladang ganja di Aceh Besar, Aceh. Ganja tersebut ditemukan melalui operasi gabungan yang melibatkan BNN, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan bantuan pesawat terbang tanpa awak (drone).


"Penemuan lahan ganja ini merupakan hasil kolaborasi antara BNN dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui pemantauan pesawat terbang tanpa awak (PTTA) yang dilanjutkan dengan penyelidikan," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen I Wayan Sugiri dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).

Proses penyelidikan dilakukan selama 9 hari dari 3-12 Agustus 2024. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, ditemukan ladang ganja di dua lokasi.

Lokasi pertama terletak pada ketinggian 215 meter di atas permukaan laut (MDPL) di Desa Lamlung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh, dengan total lahan seluas 1 hektare. Terdapat kurang lebih 5 ribu batang pohon ganja dengan berat basah 2,5 ton. Tinggi tanaman ganja itu 100-200 cm yang ditanam dengan jarak tanam antara 50-100 cm.

Sementara, ladang kedua berlokasi di Desa Lampanah, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada ketinggian 227 MDPL dengan luas 1 hektare. Petugas mendapati sekitar 5 ribu batang pohon dengan tinggi tanaman 30-210 cm yang ditanam dengan jarak 40-60 cm. Di lokasi ini, dimusnahkan ganja basah dengan berat sekitar sekitar 1 ton.

Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol I Wayan Sugiri, serta didampingi sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Direktur Narkotika BNN Brigjen Ruddi Setiawan dan Direktur Pemetaan Tematik BIG, Gatot Haryo Pramono. Operasi ini melibatkan 148 personel dari berbagai instansi seperti Polri, TNI, Kejaksaan Agung, dan Bea Cukai. Satpol PP, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan

"Pemusnahan ini adalah bukti nyata komitmen BNN sebagai institusi utama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kami bertekad melindungi generasi muda dari ancaman narkoba," tegas Martinus.

Dengan langkah tegas ini, BNN berharap dapat menekan peredaran narkotika di wilayah rawan dan terus berperang melawan ancaman narkoba yang semakin canggih dan terorganisir. (LEP)





Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga