Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (497) Nasional (237) Berita (117) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (19) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Selasa, 04 Februari 2025

Taman Iskandar Muda adakan Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Perempuan UMKM Aceh se Jabotabek

BY GentaraNews IN




Jakarta - Sertifikat Halal merupakan pengakuan kehalalan sebuah produk yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang didasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI/Komite Fatwa Halal, sedangkan lembaga yang bertugas melakukan kegiatan pemeriksaan dan/atau pengujian terhadap kehalalan produk adalah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).

Salah satu fokus utama adalah mendukung pelaku UMKM perempuan agar mampu berdaya saing dan mandiri, terutama dalam menciptakan produk berkualitas yang memenuhi standar halal.

Sertifikasi halal menjadi aspek penting bagi pelaku usaha, terutama di sektor makanan dan minuman. Dengan memiliki sertifikat halal, UMKM dapat :

✅ Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.

✅ Memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.

✅ Menambah daya saing di tengah ekosistem bisnis yang semakin ketat.


Bidang, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) PP Taman Iskandar Muda (TIM), akan mengadakan Pelatihan Sertifikasi Halal, untuk Perempuan UMKM mikro se Jabotabek. Pelatihan ini direncanakan akan diikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari anggota TIM Cabang dan Organisasi Lokal (Orlok) se-Jabodetabek kususnya Perempuan. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Atarraz Hotel & Convention, Jl. Pasir Angin No.140. Megamendung, Bogor, pada hari Jumat dan Sabtu, 7 dan 8 Februari 2025.

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PP TIM mendorong Kesejahteraan untuk Perempuan, kususnya Perempuan Aceh yg ada di perantauan. Pelatihan Sertifikasi Halal tsb sekaligus menghadirkan Pendampingan untuk pelaku UMKM mikro.

Sertifikasi Halal sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan yang masih mengalami berbagai keterbatasan. “Program ini bertujuan untuk membantu mereka meningkatkan daya saing dan memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar halal yang diakui”, jelas Sri Novakandi selaku Stering Commite (SC) kegiatan tersebut.

Sertifikasi halal memiliki banyak manfaat, di antaranya:

1.  Memberikan jaminan kehalalan produk
2.  Membantu konsumen Muslim memilih produk yang halal
3.  Mencerminkan kepedulian produsen terhadap aturan agama
4.  Memudahkan pemasaran produk
5.  Meningkatkan kepercayaan konsumen
6.  Memperluas jaringan distribusi produk
7.  Memberikan nilai tambah pada produk
8.  Membuka kesempatan meraih pasar halal global

“Perempuan merupakan penggerak utama ekonomi keluarga, terutama di sektor UMKM". Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membantu mereka naik kelas dan membuka akses pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun global.” Tambah Sri Novakandi

Kegiatan ini akan dibuka oleh Ketua Umum PP TIM, Muslim Armas, Kelas ini bersifat Self-Declare dan dapat diikuti secara gratis oleh para peserta.

Ketua Panitia, Erni Yanis, menyatakan, “Pelatihan ini hadir karena kami memahami bahwa masih banyak pelaku UMKM, khususnya perempuan, yang menghadapi kendala seperti kurangnya informasi dan keterbatasan biaya dalam memperoleh sertifikasi halal”.

Sementara itu Ketua PPPA PP TIM, Nyak Umaimah, menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini menjadi solusi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.”
Ketua PPPA PP TIM, Nyak Umaimah, menambahkan”.

“Sertifikasi halal bukan hanya tentang label produk, tetapi juga membuka peluang perempuan untuk menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang lebih besar,” tambah Nyak Umaimah

“Pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan pelaku usaha dalam mendukung keberlanjutan UMKM berbasis halal,” Srinovakandi , menggarisbawahi

“Pelatihan ini bukan hanya tentang sertifikasi, tetapi juga tentang pemberdayaan dan pendampingan yang berkesinambungan untuk menciptakan dampak ekonomi yang lebih besar,” Jelasnya Lagi

Kegiatan ini bersifat gratis dan memberikan pendampingan langsung kepada peserta dalam proses sertifikasi halal. Dengan fokus pada sektor UMKM, program ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk turut meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan” ujarnya.

Rahmatun Phonna selaku bendahara panitia mengatakan, Pelatihan ini akan menghadirkan narasumber berpengalaman seperti Farah Savira (Anggota DPRD DKI Jakarta) yang juga seorang penggerak UMKM, dan Andi Idha Nursanty (Direktur Utama PT. Kartika) yang merupakan seorang aktifis Perempuan.

Peserta akan mendapatkan materi praktis tentang pentingnya sertifikasi halal, langkah-langkah prosesnya, dan pendampingan khusus dalam penerapan sistem Self-Declare.

Bidang (PPPA TIM) memiliki visi utama untuk memajukan kapasitas perempuan dan anak melalui berbagai program berbasis pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan advokasi.

Melalui pelatihan ini, PPPA TIM mengintegrasikan fungsi utamanya dengan memberikan pendampingan yang menyeluruh kepada perempuan pelaku UMKM. Program ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi halal, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif. Dengan memanfaatkan jaringan organisasi lokal (Orlok) dan TIM Cabang, PPPA TIM berperan sebagai fasilitator yang memperkuat posisi perempuan dalam sektor ekonomi.

PPPA TIM hadir untuk memastikan bahwa perempuan tidak hanya ikut berpartisipasi, tetapi juga menjadi penggerak perubahan dalam keluarga dan masyarakat.”

Pelatihan sertifikasi halal ini diselenggarakan karena kepedulian PPPA TIM terhadap pelaku UMKM perempuan yang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pengetahuan tentang halal, keterbatasan finansial, dan sulitnya akses pendampingan. Dengan program ini, PPPA TIM berharap dapat mendukung mereka menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.

Kegiatan ini bersifat gratis dan memberikan pendampingan langsung kepada peserta dalam proses sertifikasi halal. Dengan fokus pada sektor UMKM, program ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk turut meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. (LEP)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga