JAKARTA –
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menerima
penghargaan dari Hotel Borobudur. Penyerahan penghargaan diberikan bertepatan
dengan peringatan HUT ke-51 Hotel Borobudur yang berlangsung di hotel bintang
lima tersebut di Jl Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (24/3)
Perayaan HUT
dengan tema ‘Discover Timeless Harmony’ dihadiri Menteri Perdagangan Budi
Santosa, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar, pimpinan MNC Group,
Ketua FPK Jakarta Syamsul Zakaria, penggiat UMKM dan Ekraf, dan seabrek tokoh
lainnya.
Ketua
FPK Jakarta Syamsul Zackaria atau akrab disapa Bang Syamzack mengaku
sangat bersyukur dengan diberikannya penghargaan atas kolaborasi
FPK Jakarta di perayaan HUT ke-51 Hotel Borobudur serta perannya
menjaga dan merawat kebhinekaan dalam persatuan. “Alhamdulillah, kami merasa
sangat bersyukur kiprah dan eksistensi kami mendapatkan penghargaan ini,” ujarn
Syamzack didampingi Wakil Ketua FPK Jakarta Budi Siswanto dan sejumlah pimpinan
daerah dari sejumlah propinsi.
Syamzack mengatakan, dalam peringatan HUT ke-51 Hotel Borobudur tersebut, FPK Jakarta turut mementaskan angklung Giri Swara. Grup musik tradisional yang beranggotakan 29 emak-emak ini sudah berpengalaman tampil di acara kendaraan maupun pemerintah daerah. “Ini menjadi salah satu bukti komitmen kami untuk menjaga dan merawat kearifan lokal, budaya di Indonesia,” terang Syamzack yang berprofesi sebagai pengacara dan pemimpin Law Firma A Syamsul Zackaria and Partners di Jakarta.
Menurutnya,
FPK Jakarta saat ini menjadi wadah dari 34 provinsi di Indonesia serta tiga etnis
yakni, India, Tionghoa, dan Arab agar semua bisa hidup berdampingan dengan
baik, harmonis meski berbeda suku, etnis, maupun agama. “Untuk itu, saya merasa
sangat senang dalam peringatan HUT ke-51 Hotel Borobudur mengusung tema
Discover Timeless Harmony. Semoga Indonesia bisa tetap rukun dan damai meski
berbeda latar belakang,” harapnya.
Sementara
itu, Wakil Ketua FPK Jakarta Budi Siswanto menambahkan, dalam peringatan
HUT ke-51 Hotel Borobudur juga diadakan talkshow ‘Membangkitkan Ekonomi Umat
melalui Ekonomi Kreatif’ dan bazar UMKM. “FPK siap mendukung Pemprov Jakarta
untuk mewujudkan kerukunan di tengah kemajemukan masyarakat,” tegas pria yang
akrab disapa Busis.
Dalam sambutannya Wamen Ekraf Irene Umar memuji eksistensi Hotel Borobudur yang berdiri megah sejak tahun 1974. “Dari dulu hingga sekarang hotel bintang lima ini sangat terkenal menu sop buntut yang enak sekali. Saya bersama teman-teman juga sering hangout di Coffee yang nyaman. Saya juga ucapkan terimakasih kepada manajemen Hotel Borobudur yang selalu mendukung UMKM dan Ekraf,” ujar Irene. Ia juga mengapresiasi FPK Jakarta dengan anggota dari berbagai provinsi dan etnis tentu memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia. (**)