Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Maret 2025

"Timnas Indonesia Tampil Gemilang, Menang 1-0 atas Bahrain Berkat Gol Cepat Ole Romeny!"

BY GentaraNews IN , , , ,

 Gentara News,-


Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 1-0 atas Bahrain dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025), menjadi sorotan berkat penampilan impresif Skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Indonesia langsung menunjukkan permainan yang berbeda dan lebih solid dibandingkan dengan laga sebelumnya melawan Australia. Timnas Indonesia tampil lebih terorganisir, dengan komunikasi yang baik di antara pemain dan memperlihatkan peningkatan signifikan di setiap lini. Perubahan taktik yang diterapkan oleh Kluivert terbukti efektif, membawa dampak positif terhadap performa tim.

Gol cepat yang dicetak oleh penyerang andalan, Ole Romeny, pada menit ke-24 menjadi pembuka keunggulan bagi Indonesia. Umpan matang dari Marselino Ferdinan berhasil diterima dengan baik oleh Romeny, yang kemudian dengan tenang menaklukkan penjaga gawang Bahrain. Gol tersebut tidak hanya membawa Indonesia unggul, tetapi juga membakar semangat para pemain dan para suporter yang memadati SUGBK. Ribuan suporter Indonesia tampak bergemuruh dan memberikan dukungan luar biasa sepanjang pertandingan.

Meski Bahrain berusaha memberikan tekanan dengan beberapa peluang berbahaya, pertahanan Indonesia tetap kokoh, dengan kiper dan lini belakang tampil solid sepanjang laga. Keberhasilan menjaga keunggulan 1-0 hingga akhir pertandingan menjadi bukti nyata atas kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh tim pelatih.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Dengan penampilan seperti ini, Skuad Garuda semakin optimistis untuk menghadapi laga-laga berikutnya dan terus bersaing di kualifikasi zona Asia.

Kemenangan 1-0 ini tak hanya menyemangati tim, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia. Ole Romeny, dengan golnya yang menentukan, menjadi pahlawan dalam laga ini dan menunjukkan kualitas serta ketajaman yang dimiliki dalam serangan. (GN)


#timnas #indonesia #olahraga #jakarta #internatsional #indonesiavsbahrain #kitaindonesia #pialadunia2026


"Laga Krusial Indonesia vs Bahrain: Skenario Lolos Piala Dunia 2026 dan Apa yang Harus Terjadi"

BY GentaraNews IN , , , ,

 Gentara News,-


Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Bahrain pada malam ini, Selasa (25/3), di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pertandingan ini merupakan matchday kedelapan Grup C ronde ketiga yang bisa menjadi penentu penting bagi langkah Skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026.

Situasi Klasemen Grup C

Indonesia saat ini berada di peringkat keempat dengan raihan enam poin, sementara Bahrain ada di bawahnya dengan poin yang sama. Menariknya, kedua tim memiliki selisih gol yang identik, yaitu -7. Meski begitu, Indonesia lebih unggul dalam hal produktivitas gol, mencetak tujuh gol berbanding lima gol milik Bahrain.

Sementara itu, posisi puncak klasemen dihuni oleh Jepang yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 dengan total 19 poin. Australia ada di peringkat kedua dengan 10 poin, sementara Arab Saudi di posisi ketiga dengan 9 poin. Di bawah Indonesia dan Bahrain, China menjadi tim dengan poin paling sedikit, yaitu enam, namun selisih gol mereka sangat buruk dengan -11.

Skenario Lolos Piala Dunia 2026

Dengan dua laga tersisa setelah pertandingan melawan Bahrain, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk lolos, dengan total sembilan poin yang bisa diperebutkan. Oleh karena itu, laga malam ini menjadi sangat penting. Kemenangan atas Bahrain akan membawa Indonesia meraih sembilan poin, dan memberikan peluang lebih besar untuk lolos ke babak berikutnya.

Namun, hasil laga lain juga berperan dalam menentukan nasib Indonesia. Jika Indonesia menang, mereka berharap Arab Saudi dapat kehilangan poin saat melawan Jepang yang sudah lolos. Laga ini akan digelar lebih awal pada hari yang sama, pukul 17.35 WIB. Selain itu, Australia juga akan bertandang ke China pada pukul 18.00 WIB, dengan Socceroos diperkirakan akan kembali memenangkan pertandingan setelah unggul 3-1 pada pertemuan pertama.

Apa yang Terjadi Jika Indonesia Kalah?

Di sisi lain, jika Indonesia gagal meraih kemenangan atas Bahrain, peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin tipis. Kekalahan akan mengurangi angka mereka, sementara Bahrain yang juga membutuhkan poin penuh akan memiliki keunggulan dalam perebutan posisi lebih baik di klasemen. Situasi ini bisa mempengaruhi moral tim, terutama dengan masih tersisa dua laga lagi yang harus dimaksimalkan.

Laga Indonesia vs Bahrain malam ini jelas akan sangat menentukan arah perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Garuda harus tampil maksimal, dengan harapan meraih tiga poin dan berharap hasil positif dari pertandingan lain yang berlangsung pada hari yang sama. Kemenangan akan memperbesar peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026, sedangkan kekalahan bisa membuat jalan mereka semakin sulit. (GN)



#timnas #indonesia #olahraga #jakarta #internatsional #indonesiavsbahrain #kitaindonesia #pialadunia2026



Minggu, 23 Maret 2025

FPK Jaktim Raih Juara 2 Pada Lomba Film Pendek Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Merajut Keberagaman Lewat Sinema

BY GentaraNews IN


Jakarta – Puncak acara Lomba Film Pendek Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan Bakesbangpol Provinsi DKI Jakarta  digelar di Hotel Borobudur, Jakarta. Lomba ini diikuti oleh berbagai sekolah dan organisasi di Indonesia dengan tema besar tentang persatuan dalam keberagaman.  Minggu (25/3/2025).

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI Jakarta, Andi Syamsul Zakaria, SH, MH atau akrab disapa Bang Syamzack dalam sambutannya menegaskan bahwa ajang ini membuktikan bagaimana seni dan budaya dapat menjadi media yang efektif dalam memperkuat nilai kebangsaan. "Lewat film, anak-anak muda kita dapat mengekspresikan semangat persatuan dengan cara yang lebih kreatif dan mengena," ujarnya.  

Sebagai Ketua Panitia, Dr. (c) Ir. Hamry Gusman Zakaria, MM, yang juga Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Provinsi Jakarta dan Narasumber LEMHANNAS RI, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. "Kami berharap lomba ini menjadi wadah kreatif bagi anak-anak muda untuk terus mengangkat nilai kebangsaan dan memperkuat rasa cinta tanah air," katanya.  

Dalam ajang ini, SMAN 56 Jakarta meraih Juara 1 dengan film "Aku, di antara Kalian", disusul Forum Pembauran Kebangsaan Jakarta Timur sebagai Juara 2 dengan "Satukan Bangsa Lewat Permainan Tradisional", serta Jurnalis SMKN 11 Jakarta sebagai Juara 3 dengan "Aku Juga Sama". Selain itu, Juara Harapan 1 diraih oleh SMK Kesehatan Global Cendekia dengan film "Sumpah Pemuda", Juara Harapan 2 oleh SMKN 28 Jakarta Selatan dengan "Merajut Samar", dan Juara Harapan 3 oleh SMKN 50 Jakarta dengan "Jejak Lara".  

Ketua FPK DKI Jakarta, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini perlu terus didukung agar generasi muda semakin memahami arti penting persatuan dalam keberagaman. "Semoga film-film inspiratif ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya untuk terus berkarya demi Indonesia yang lebih kuat dan bersatu," pungkasnya.

Le Putra dari FPK Jakarta Timur yang mewakili menerima  Piala dan Piagam Ketika ditanya mengatakan, “Film  ini hasil kerja  keluarga besar FPK Jakarta Timur, semoga generasi muda tidak melupakan permainan tradisional karena dapat melatih keterampilan sosial dan emosional, meningkatkan kreativitas, mengajarkan nilai-nilai budaya, mengembangkan keterampilan motorik, dan meningkatkan kemampuan kognitif,” ujarnya (LEP)






 


Minggu, 19 Januari 2025

Dari Ditjen Polpum Kemendagri Kini Menjadi Dirjen Perumahan Perdesaan

BY GentaraNews IN



Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait baru saja melantik beberapa pejabat Kementerian PKP. Maruarar Sirait politikus dan mantan anggota DPR-RI komisi XI yang baru bergabung dalam Partai Gerindra melantik sejumlah 8 pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemen PKP RI. Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum 20 Januari 2024.

Berikut daftar pejabat yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/TPA Tahun 2025 tanggal 17 Januari 2025 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman :

1. Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel
2. Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur
3. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran
4. Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati
5. Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Brigjen Pol Aziz Andriansyah
6. Inspektur Jenderal Kementerian PKP Heri Jerman
7. Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PKP Tasdiyanto
8. Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi dan Pemberdayaan Masayarakat Kementerian PKP Budi Permana


Dr. Drs. Imran, MSi, MA, .Cd menjadi Dirjen Perumahan Perdesaan didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 26/TPA Tahun 2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) oleh Menteri PKP Maruarar Sirait.

"Bapak ibu orang-orang terhormat, jaga kehormatan kita semua masing-masing dan kita jaga kehormatan keluarga juga," kata Ara saat acara pelantikan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian PKP dijabat oleh Heri Jerman yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia

"Bapak Jaksa Agung sudah perintahkan Bapak Irjen, kalau ada yang korupsi di sini, antar sendiri ke KPK atau ke polisi. Jangan pernah begitu, ya. Janji ya, jangan pernah begitu," ujar Ara.

Ara mengatakan, jajaran Inspektorat Jenderal Kementerian PKP tidak ada yang berasal dari internal kementerian agar terhindar dari perasaan tidak enak.

Irjen Kementerian PKP beserta empat inspektorat di dalamnya berasal dari pihak luar kementerian, di antaranya berasal dari Kejaksaan Agung, BPKP, dan KPK.

"Irjen dan Inspektorat satu pun tidak ada yang dari dalam. Mungkin kami kementerian satu-satunya yang inspektorat, irjen dan inspektoratnya, semuanya dari luar. Supaya tidak ada perasaan tidak enak," ucap Ara.

Dr. Drs. Imran, MSi, MA, .Cd yang juga mantan Pj Bupati Subang yang sebelumnya pernah menjadi Pj. Walikota Lhokseumawe memiliki tugas mewujudkan target Kemen PKP RI membangun 30 juta rumah rakyat. Bagian dari visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Jaksa Agung ST Burhanudin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang berperan sebagai saksi pelantikan.

Selain itu, ada Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan sekaligus adik kandung Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Ara ini mengatakan akan membuat matriks kerja paling lama tiga bulan. Bila kinerja anak buahnya sesuai target, maka akan dilanjutkan. Jika targetnya belum tercapai sedikit, Ara akan memberi kesempatan lagi untuk berusaha.

“Tapi kalau targetnya terlalu jauh (tidak tercapainya), saya ganti,” kata Ara.

Menurut Ara, semua yang ada di jajaran Kementerian PKP sudah sepakat terkait dengan evaluasi tiga bulan mendatang. Sebab, semuanya memiliki target, tak terkecuali Menteri dan Wakil Menteri PKP.

“Saya juga punya target dari Bapak Prabowo. Mari kita fokus dengan target yang sudah ditentukan bersama,” kata mantan politikus PDI-Perjuangan

Kementerian PKP merupakan kementerian baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI. Sebelumnya, di era Presiden Jokowi, urusan perumahan berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Prabowo membentuk Kementerian PKP untuk merealisasikan program 3 juta rumah per tahun. Program yang dijanjikan Prabowo sejak masa kampanye Pilpres 2024 adalah program pembangunan dua juta rumah di pedesaan dan satu juta rumah di perkotaan. (LEP)

Rabu, 25 September 2024

Penegakan Hukum Harus Tegas Dan Menyeluruh

BY GentaraNews IN

Herfiansyah, Wakil Ketua Umum Saber Korupsi, Dukung Laksamana Muda TNI (Purn.) Dr. H. Nazali Lempo, S.H., M.H., M.Tr.Opsla., CHRMP. Untuk Pimpin Kejaksaan Agung RI



Jakarta – Wakil Ketua Umum Satuan Komando Sapu Bersih Korupsi (Saber Korupsi), Herfiansyah, secara tegas menyatakan dukungannya kepada Laksamana Muda TNI (Purn.) Dr. H. Nazali Lempo, S.H., M.H., M.Tr.Opsla.,CHRMP.sebagai calon yang layak memimpin Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Herfiansyah memuji prestasi dan integritas DR Nazali, yang selama bertugas dikenal berpegang teguh pada prinsip hukum dan kebenaran.

"Dalam upaya pemberantasan korupsi yang kami lakukan, kami melihat sosok DR Nazali sebagai figur yang tepat dan punya kapasitas untuk membawa institusi penegak hukum kita ke arah yang lebih baik," ujar Herfiansyah pada Jumat (25/9/2024).

Herfiansyah menegaskan bahwa rekam jejak DR Nazali, terutama selama masa tugasnya di TNI, menunjukkan bahwa beliau tidak hanya memiliki segudang prestasi, tetapi juga memegang teguh nilai-nilai keadilan yang sangat penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, DR Nazali adalah sosok yang tidak pandang bulu dalam menjalankan tugas negara dan selalu berpegang pada data serta fakta dalam setiap langkah hukumnya.

Lebih lanjut, Herfiansyah menyampaikan bahwa penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan dengan tegas dan menyeluruh. "Hukum itu harus tajam ke atas, ke tengah, dan ke bawah. Tidak ada yang kebal hukum, dan itulah prinsip yang selalu dipegang DR Nazali," tambahnya.

Sebagai Wakil Ketua Umum Saber Korupsi, Herfiansyah berharap bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, akan mempertimbangkan DR Nazali untuk memimpin Kejaksaan Agung RI dalam Kabinet Indonesia Emas. "Dengan keahlian, pengalaman, dan kecintaan pada tanah air, DR Nazali layak diberi kepercayaan untuk memperkuat penegakan hukum di negeri ini," kata Herfiansyah.

Herfiansyah juga mengungkapkan bahwa dukungannya terhadap DR Nazali merupakan bagian dari misi besar Saber Korupsi dalam menciptakan Indonesia yang bersih dari korupsi. Sebagai organisasi yang berperan aktif dalam investigasi dan pengawasan tindak pidana korupsi, Saber Korupsi membutuhkan pemimpin di lembaga penegak hukum yang memiliki integritas seperti DR Nazali.

Dengan dukungan publik dan tokoh-tokoh penting seperti Herfiansyah, DR Nazali semakin diperhitungkan sebagai calon kuat untuk memimpin Kejaksaan Agung RI. Hal ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan bebas dari korupsi di bawah Kabinet Indonesia Emas. (Admin/LEP)




Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga