Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (496) Nasional (236) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (17) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Rabu, 05 Juni 2024

FPK Hadir Seminar Problematika Dunia Maya Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

BY GentaraNews IN


Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar seminar terkait problematika sosial di tengah era digital. Dalam seminar itu, dibahas problematika dunia maya, seperti adanya dampak negatif dari penggunaan teknologi komunikasi. Acara ini digelar di Royal Palm Hotel, Cengkareng Jakarta Barat. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan ormas mitra binaan Ditbinmas dan Pokdarkamtibmas dan Forum Pembauran Kebangsaan. Selasa (5/6/2024), 

Acara ini di buka oleh Kasubditpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan, sementara moderator Sabena, S. Kom, M. Si

Narasumber Ahmad Faisol Direktur Eksekutif MediaLink tampil pertama memberi materi dengan judul Pentingnya pencegahahan hoax, lebih lanjut dijelaskan Hoax adalah informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya (KBBI)

Kenapa Hoaks Penyebarannya Banyak di Media Sosial ? Lebih mudah memancing emosi dan respon, Merasa bahwa berimplikasi pada hukum bagi

“Hoaks dan Aturan Hoaks sebenarnya sudah diatur dalam UU ITE 2024 Pasal 28 ayat 2 & 3 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan nformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas mental, atau disabilitas fisik,” Jelas Ahmad Faisol

Selanjutnya Narasumber kedua H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd. I penyuluh agama Islam DKI dengan judul materi Problema Dunia Maya Dalam Perspektifa agama, menyoroti apa pentingnya Dunia Maya bagi kehidupan, apa dampak positif dan Dampak Negatif.

“Dunia Maya mampu merubah paradigma, kebiasaan dan karakter masyarakat,” Jelasnya

Selanjutnya H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd. I Mengutip ayat QS. Al. Hujarat yang berbunyi “Hai Orang orang yang beriman, jika dating kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksaaalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”.

Selanjutnya H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd mengutip dari Al Kitab yang berbunyi “Jikalau engkau menyebarkan berita bohong, janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar (Keluaran 23 : 1), lalu Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi mengekang lidahnya, ia menipu dirinya, maka sia sialah ibadahnya (Yaqobus 1 : 26)

Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Kanit 4 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Grawas Sugiharto, S. Kom, M. Si,dengan judul "Ancaman Dunia Mayaa Terhadap Harkamtibmas".

"Masyarakat harus siap dengan revolusi industri 5.0 yang merupakan transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi manusia dengan teknologi. Ciri utama Revolusi 5.0 yaitu internet of things, kecerdasan buatan, cloud computin, dan big data," kata Kompol Grawas Sugiharto.

Revolusi Industri 5.0 berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, peningkatan kualitas produk, penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan akses ke informasi dan layanan. Tapi, di sisi lain juga memberikan dampak negatif.

"Dampak negatif dari revolusi industri 5.0 yautu pergeseran lapangan pekerjaan, kesenjangan digital, masalah privasi dan keamanan data, dampak lingkungan menghasilkan limbah elektronik, Salah satu kriminalitas di era revolusi industri 5.0 yaitu kejahatan siber." tuturnya.

Sementara itu, Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengatakan acara itu adalah acara silaturahmi untuk menjaga kamtibmas.

"Saya ucapkan terima kasih atas totalitas selama ini dengan proaktif membantu Polri dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Badya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan.

"Membiasakan atau tradisikan lapor cepat ( early warning ) setiap potensi gangguan kamtibmas khususnya kejadian-kejadian yang bersinggungan dengan Agama, etnis, suku dan golongan," katanya. (LEP)













Jumat, 31 Mei 2024

BNN Grebek Tiga Lokasi Sarang Narkoba Bersama Brimob Polda Sulteng

BY GentaraNews IN


Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Brimob polda setempat dengan bersenjata lengkap menggerebek tiga lokasi yang kerap dijadikan tempat transaksi peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kota Palu, Kamis (30/5/2024).

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan saat para terduga pelaku melihat kedatangan petugas secara tiba-tiba yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana narkotika langsung diamankan dan digiring untuk menjalani pemeriksaan.

Penggerebekan yang dipimpin Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto itu dimulai di lokasi Kayumalue, Kecamatan Palu Utara. Di lokasi itu, petugas gabungan menangkap sejumlah pria yang diduga terlibat dalam peredaran kasus narkotika di Palu.

“Ini upaya penegakan hukum di tiga wilayah yang disinyalir marak peredaran narkoba, yaitu Kayumalue, Tatanga dan Kampung Lere. Kami mengamankan 9 orang di tempat kejadian,” ungkap Kabid Pemberantadan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto.

Ada sekitar 5 orang yang diamankan. Beberapa di antaranya tengah menggunakan sabu-sabu, beberapa lainnya disinyalir sebagai kurir sabu. Satu orang pelaku yang mencoba melarikan diri, langsung dihadiahi timah panas aparat BNNP Sulteng. Dengan mudah terlihat, sisa-sisa alat penggunaan sabu maupun plastic klip sisa sabu-sabu berserakan di belakang rumah warga.

Wilayah terakhir yang menjadi sasaran adalah Kelurahan Lere. Satu rumah di Jalan Selar, yang diduga kuat milik bandar sabu-sabu digeledah petugas BNNP Sulteng. Namun petugas harus pulang dengan tangan hampa karena tidak ditemukan bukti kuat. 8 Warga yang diamankan selanjutnya dibawa ke Rumah Tahanan BNNP Sulteng di Jalan Soekarno Hatta, sementara satu warga lainnya dibawa ke RS Bhayangkara akibat luka tembak di kaki kanan.

Kepada wartawan, Kabid Berantas BNN Provinsi menegaskan, penindakan berupa penggerebekan akan rutin digelar di daerah-daerah rawan peredaran Narkoba. Tidak hanya dengan kepolisian saja, BNN Provinsi juga akan melibatkan anggota TNI dan aparat penegak hukum lainnya. “Hari ini kami dengan kawan-kawan Brimob Polda Sulteng, nanti kami jadwalkan lagi dengan anggota TNI,” sebutnya.

Bonifasio menyebutkan, tiga wilayah tersebut memang menjadi sasaran penindakan BNNP Provinsi, sebab, dari laporan penyalahgunaan Narkoba di tiga tempat tersebut memang cukup tinggi. Disinggung terkait peran ke 9 orang yang diamankan, Bonifasio mengaku, akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada seluruh terduga pelaku penyalahgunaan narkotika ini.

Meski tidak menemukan orang yang paling dicari di lokasi itu, namun polisi juga menangkap pria diduga terlibat narkoba.

Dalam penggerebekan itu, polisi terpaksa beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara karena beberapa orang yang digerebek mencoba melarikan diri.

“Memang dari keterangan awal mereka hanya kaki tangannya. Tapi kita tetap kembangkan untuk memburu bandar besarnya,” tegas Kabid Berantas.

Kamis, 30 Mei 2024

All Indonesia Final Event Internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Turki

BY GentaraNews IN



Atlet panahan tradisional Indonesia berhasil mencatat sejarah mengagumkan di event internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istambul Turki.

sejak babak 32 besar dominasi pemanah tradisional Indonesia cukup terasa, ada 6 pemanah Indonesia yang masuk babak aduan hingga akhirnya 2 atlet Indonesia melanggeng ke babak final.

Atlet panahan tradisional Indonesia asal Aceh, Mutasar Hasbi berhasil maraih juara 1 pada ajang perlombaan memanah tingkat internasional di Turki, Rabu (29/5/2024).

Sejarah mengagumkan ini tercatat di event internasional “12th Fetih Kupasi Conquest Cup” Istanbul Turki 2024.

Putra kelahiran Gampong Blang Paseh, Kota Sigli ini berhasil masuk ke babak 32 Besar dengan menempati peringkat ke 6 dari ratusan peserta yang mengikuti event ini.

Sebuah prestasi yang mengagumkan untuk pertama kalinya Indonesia berhasil menjadi juara 1 dan 2 Dunia di even panah Internasioanl.

Hasil ini melengkapi capaian Indonesia sebelumnya yang pernah mencatat Juara ke 3 di event ini pada tahun 2018, hasil ini juga ditorehkan oleh atlit panahan tradisional dari Aceh lainnya, Sabdurrahman, pemanah asal Kota Langsa. Sebuah penantian panjang dengan hasil yang membanggakan.

Pada pertandingan babak semifinal eliminasi, Kang Irul melaju ke final setelah mengalahkan Oguz Okcu asal Turki dengan skor poin 10-7, sementara Mutasar mengalahkan Koczka Lazlo asal Hongaria dengan skor point 8-5, Senin (27/5/2024).

Dengan hasil tersebut, dipastikan lagu Indonesia Raya akan berkumandang di negeri yang dijuluki ‘Gerbang Timur dan Barat' , dan mematenkan Indonesia menjadi juara dunia panahan tradisional di tahun 2024 ini, kendati pertandingan final baru akan dilaksanakan, Selasa (29/5/2024) besok.

Kang Irul pada kesempatan itu mengatakan, semua yang tercipta hari ini adalah hasil dari proses yang panjang, hingga akhirnya membuktikan prestasi Indonesia di mata dunia.

“Pada intinya kebersamaan, karena tahun ini istimewa sekali karena teman-teman dari berbagai organisasi panahan tradisional berkumpul di Turki untuk mengharumkan nama Indonesia, dan semoga kebersamaan ini juga terbayangkan di Indonesia,” katanya.

Sementara harapan untuk mengikuti event berikutnya banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang mensupport atlet-atlet panahan tradisional berbakat untuk berlaga di event internasional di masa yang akan datang.

Senada diungkapkan Irvan Pani Mappaseng tokoh panahan tradisional Indonesia yang ikut menyaksikan laga itu mengatakan, hal ini adalah momentum luar biasa bagi Indonesia, karena mampu menunjukkan kemampuan bisa melebihi negara lain, khususnya negara yang punya nama di dunia panahan tradisional seperti Turki, Hongaria dan Kazakstan .

“Apalagi yang dikalahkan di semifinal adalah juara-juara dunia sebelumnya, tentunya ini adalah pembangkit semangat, Insya Allah makin berkembang panahan tradisional Indonesia, makin ramai dan makin banyak yang mahir,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, ‘Conquest Cup Fetih Kupasi' tahun ini adalah kali ke 12 digelar di Instambul Turki, 25-31 Mei 2024, event ini adalah turnamen panahan level dunia yang digelar di Turki sebagai bentuk peringatan pembebasan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed 2 alias Sultan Muhammad al Fatih setiap bulan Mei.

Tahun ini, event tersebut diikuti 186 Pemanah Tradisional dari 32 negara telah menjalani babak kualifikasi di hari Minggu, (26/5/2024).

Ratusan atlet dari berbagai negara seperti, Turki, Hongaria, Kazakhstan, Singapura, Iran, Malaysia, Romania, Rusia, Brunai Darussalam, Thailand , Australia, Kanada, Siprus Utara dan Indonesia. (*)

Rabu, 29 Mei 2024

Pemerintah Persiapkan Pelepasan Jakaarta Sebagai Ibukota

BY GentaraNews IN



Pemerintah saat ini tengah melakukan persiapan pelepasan DKI Jakarta sebagai ibu kota. Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, rencananya acara seremonial itu digelar Agustus 2024. Rencananya upacara Hari Kemerdekaan Indonesia akan digelar di IKN.

"Ada seremonial yang kira-kira nanti melepas bendera dan duplikat proklamasi dari Monas ke Istana Jakarta, dari Istana Jakarta nanti menuju ke Istana IKN," kata Heru Budi di The Langham, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

"Waktunya Agustus, itu menandakan bahwa persiapan upacara 17 Agustus di IKN," sambungnya.

Heru mengatakan rencananya upacara hari kemerdekaan Indonesia digelar di IKN. Dia menuturkan saat ini pemerintah masih melakukan persiapan untuk perpindahan ibu kota.

"Saya kan persiapan untuk acara 17-an di IKN. Artinya kan itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat bahwa sesegera mungkin Perpres itu dikeluarkan sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," ujarnya.

Heru menyampaikan ibu kota akan resmi pindah ke IKN saat upacara 17 Agustus digelar. Nantinya, menurut dia, terdapat rangkaian-rangkaian yang juga akan dilaksanakan di IKN.

"Ya kira-kira seperti itu (upacara digelar ibu kota resmi pindah), mulai 1 Agustus ada kegiatan zikir di IKN, berlanjut dengan acara-acara berikutnya, ada 14 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, dan 17 Agustus," jelas Heru Budi Hartono

"Berikutnya, 18 Agustus juga Bapak Presiden rencananya akan meresmikan Masjid IKN, dan itu kerangka awal untuk melakukan kegiatan pemerintahan di IKN," imbuhnya.

Senin, 27 Mei 2024

Sabu Asal China 24 Kg Di Gagalkan Polda Jabaar

BY GentaraNews IN



Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Jawa Barat mengagalkan peredaran 24,1 kg narkotika jenis sabu. Selain menangkap anggota jaringan pengedar narkoba, polisi juga mengamankan berbagai macam barang bukti. Di depan Gedung Depan Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Selasa (28/5/2024)

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast didampingi Direktur Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Pol. Johannes R Manulu menjelaskan, pengungkapkan distributor narkoba tersebut berawal ditangkapnya H yang ditenggarai sebagai suplayer sabu wilayah Sukabumi.

Pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika ini berawal dari penangkapan tersangka Herman di Perumahan Villa Banyu Blok E4 Kampung Toblong RT 003/006, Kelurahan Wangun Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 7 Mei 2024 sekira jam 10.00 WIB. petugas Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Jabar selain menangkap tersangka Herman, juga melakukan penggeledahan. Herman mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka M Nadir alias Abu M Taib.

Kasus dikembangkan ke Depok pada hari yang sama, Selasa 7 Mei 2024. Polisi menangkap tersangka Muamar di kontrakan, Jalan Pangkalan Jati 2 RT 003/002, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Dari tangan Muamar, polisi menyita 3,3 kg sabu.

"Tersangka Herman Muammar mengaku sabu tersebut didapat dari M Nadir alias Abu M Taib. Kemudian, petugas melakukan pengembangan kasus," kata Kabid Humas Polda Jabar saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (28/5/2024).

Kombes Pol Jules menyatakan, keeseokan harinya, Rabu 8 Mei 2024 pukul 22.00 WIB, petugas menangkap tersangka M Nadir alias Abu Thaib di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta (Soetta).

"Tersangka M Nadir alias Abu M Taib mengaku sabu yang diedarkan Herman dan Muamar didapatkan dari Umar Zaini alias Raja alias Italy dan Amriya Achmad," ujar Kombes Pol Jules.

Petugas Ditresnarkoba Polda Jabar, tutur Kabid Humas, bergerak ke Kampung Rancakembang RT 001/002, Desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung pada Kamis 9 Mei 2024.

Di sini, petugas menangkap Umar Zaini alias Raja alias Italy. Empat tersangka yang telah ditangkap, Herman, Muamar, M Nadir, dan Umar Zaini mengaku pengendali sindikat dan pemasok sabu bernama Amriya merupakan warga Aceh. Sehingga, petugas memburu Amriya Achmad.

"Pada Jumat 10 Mei 2024, petugas berhasil menangkap Amriya Achmad di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh," tutur Kabid Humas.

Kombes Pol Jules mengatakan, sindikat narkoba yang berhasil dibongkar ini, mengedarkan sabu di Jawa Barat. Mereka membeli lalu menjual dan menjadi perantara peredaran narkoba di wilayah ini.

Jumlah barang bukti yang disita dari para tersangka, 21 bungkusan sabu dalam kemasan plastik berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang dengan berat 21,7 kg.

Kemudian, 20 paket sabu dalam pelastik klip bening, 1 bungkus plastik berisi sabu berwarna kuning bertuliskan Guanyinwang, 1 bungkus sabu dalam kemasan plastik hijau bertulisan huruf China dengan berat 3,4 kg, 2 timbangan digital, dan 6 handphone.

"Berat total Sabu yang disita 24,1 kg," ucap Kombes Pol Jules.

Johannes mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. Para tersangka dijerat dengan pasal 114 (2) dan atau pasal 112 (2) jo, pasal132 (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Pengembangan masih berjalan terus untuk proses penyidikan terkait dengan sumber sabu ini. Ancaman hukumannya pidana mati," ucap dia. (LEP)




Minggu, 26 Mei 2024

FPK Tampil Diantara Peserta CFD Dalam Kirab Pancasila Di Bundaran HI

BY GentaraNews IN



Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI menggelar “Kirab Pancasila” bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, Minggu (26/5/2024)

Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengungkapkan Kirab Pancasila yang diikuti kurang lebih 3 ribu peserta tersebut juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, drumband Gita Abdi Praja IPDN serta berbagai pakaian adat nusantara menghiasi acara kirab Pancasila tersebut.

"Ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan nasionalisme terutama kepada generasi muda Indonesia," ujarnya.

Kegiatan ini di ikuti oleh Forum Pembauran Kebangsaan wilayah dan Kabupaten, Forum Komunikasi Badan Penghubung Propinsi seluruh Indonesia (FORKAPPSI), Aliansi Bhineka Tunggal Ika dam Komunitas Perempuan, Perhimpunan Bundo Kanduang Minangkabau DKI Jakarta, BarongannSekapulir Gabus, Pati Bumi Minatani, Teras Pancasila, Sanggar Trotoar, Tanjidor juga Syedara Seuramo Lhokseumawe, Aceh (Seusama).

Sementara itu, Wakil Kepala BPIP RI Rima Agristina menjelaskan bahwa pelaksanaan “Kirab Pancasila” tahun ini sebagai upaya BPIP RI untuk mengajak masyarakat agar tetap harmonis dalam perbedaan bangsa Indonesia.

“Hari ini, BPIP melaksanakan Kirab Pancasila, menyampaikan juga pesan kepada masyarakat bahwa tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045’. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, kekompakan, gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika”, kata Rima.

“Kirab Pancasila” tahun ini dimeriahkan oleh Paskibraka Pusat 2023 yang berbaris rapi dan membawa bendera Merah Putih sepanjang 300 meter.

Selain mereka, pelaksanaan “Kirab Pancasila” dimeriahkan oleh Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), seniman tanjidor khas Betawi.

Adapun “Kirab Pancasila” tahun ini bertajuk “Dari Jakarta ke Nusantara” diadakan oleh BPIP RI dalam rangka menyambut Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Jakarta Timur mengatakan, “Keberadaan FPK pada kirab hari ini untuk memperlihatkan Berbaur itu Indah,” Jelas H.Luthfi Marzuki

Momentum ini merupakan gerakan-gerakan Pancasila dalam tindakan yang tetap harus terjaga dalam bingkai pembauran,” tegas Bang Haji Luthfi panggilan akrabnya. (LEP)









Kamis, 23 Mei 2024

Warga Bireuen Hadir Meriahkan Acara HBH Taman Iskandar Muda Di Jakarta

BY GentaraNews IN



Diperkirakan adalebih dari Sepuluh ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan di Jabodetabek dan sekitarnya memeriahkan silaturahmi dan halalbihalal 1445 Hijriah yang digelar Taman Iskandar Muda (TIM) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/05/2024).


Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh para pengusaha asal Aceh, pejabat dan muspida di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, serta mantan Gubernur Aceh, Anggota DPR RI asal Aceh, Ketua DPR Propinsi Aceh, serta tokoh masyarakat Asal Aceh

Warga Bireuen perantauan yang tergabung di organisasi lokal Bir-Com pun ikut ambil bagian meramaikannya. Salah satu panitia acara sekaligus ketua Bir-Com,  Halim Thomas  ketika ditemui ditengah tengah acara menyampaikan bahwa, “Kami warga Aceh khususnya warga Bireuen perantauan dari Jabodetabek, Purwakarta dan bandung hadir ikut meramaikan acara ini,” ucapnya

Ada banyak pertunjukan tari-tarian, dan kesenian khas Aceh, hingga makanan kuliner Aceh yang tersedia di beberapa stand, membuat acara tersebut menjadi salah satu obat rindu bagi masyarakat Aceh yang tinggal di daerah Jabodetabek.

“Kami bangga sebagai warga asal Bireuen bisa hadir disini sambil silaturahmi juga menikmati kuliner khas Aceh yang di Jajankan juga sovenir khas Aceh,” Jelas Halim Thomas lebih lanjut.

Selantjutnya Warga asal Bireuen berbaur dengan warga asal Aceh lainnya sambil tak lupa mengabadikan kehadirannya dengan berfotoria. (LEP)









 

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga