Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (493) Nasional (235) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (17) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Minggu, 26 Mei 2024

FPK Tampil Diantara Peserta CFD Dalam Kirab Pancasila Di Bundaran HI

BY GentaraNews IN



Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI menggelar “Kirab Pancasila” bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta, Minggu (26/5/2024)

Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengungkapkan Kirab Pancasila yang diikuti kurang lebih 3 ribu peserta tersebut juga menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya, drumband Gita Abdi Praja IPDN serta berbagai pakaian adat nusantara menghiasi acara kirab Pancasila tersebut.

"Ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan nasionalisme terutama kepada generasi muda Indonesia," ujarnya.

Kegiatan ini di ikuti oleh Forum Pembauran Kebangsaan wilayah dan Kabupaten, Forum Komunikasi Badan Penghubung Propinsi seluruh Indonesia (FORKAPPSI), Aliansi Bhineka Tunggal Ika dam Komunitas Perempuan, Perhimpunan Bundo Kanduang Minangkabau DKI Jakarta, BarongannSekapulir Gabus, Pati Bumi Minatani, Teras Pancasila, Sanggar Trotoar, Tanjidor juga Syedara Seuramo Lhokseumawe, Aceh (Seusama).

Sementara itu, Wakil Kepala BPIP RI Rima Agristina menjelaskan bahwa pelaksanaan “Kirab Pancasila” tahun ini sebagai upaya BPIP RI untuk mengajak masyarakat agar tetap harmonis dalam perbedaan bangsa Indonesia.

“Hari ini, BPIP melaksanakan Kirab Pancasila, menyampaikan juga pesan kepada masyarakat bahwa tema Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045’. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, kekompakan, gotong royong dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika”, kata Rima.

“Kirab Pancasila” tahun ini dimeriahkan oleh Paskibraka Pusat 2023 yang berbaris rapi dan membawa bendera Merah Putih sepanjang 300 meter.

Selain mereka, pelaksanaan “Kirab Pancasila” dimeriahkan oleh Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), seniman tanjidor khas Betawi.

Adapun “Kirab Pancasila” tahun ini bertajuk “Dari Jakarta ke Nusantara” diadakan oleh BPIP RI dalam rangka menyambut Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Jakarta Timur mengatakan, “Keberadaan FPK pada kirab hari ini untuk memperlihatkan Berbaur itu Indah,” Jelas H.Luthfi Marzuki

Momentum ini merupakan gerakan-gerakan Pancasila dalam tindakan yang tetap harus terjaga dalam bingkai pembauran,” tegas Bang Haji Luthfi panggilan akrabnya. (LEP)









Kamis, 23 Mei 2024

Warga Bireuen Hadir Meriahkan Acara HBH Taman Iskandar Muda Di Jakarta

BY GentaraNews IN



Diperkirakan adalebih dari Sepuluh ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan di Jabodetabek dan sekitarnya memeriahkan silaturahmi dan halalbihalal 1445 Hijriah yang digelar Taman Iskandar Muda (TIM) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/05/2024).


Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh para pengusaha asal Aceh, pejabat dan muspida di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, serta mantan Gubernur Aceh, Anggota DPR RI asal Aceh, Ketua DPR Propinsi Aceh, serta tokoh masyarakat Asal Aceh

Warga Bireuen perantauan yang tergabung di organisasi lokal Bir-Com pun ikut ambil bagian meramaikannya. Salah satu panitia acara sekaligus ketua Bir-Com,  Halim Thomas  ketika ditemui ditengah tengah acara menyampaikan bahwa, “Kami warga Aceh khususnya warga Bireuen perantauan dari Jabodetabek, Purwakarta dan bandung hadir ikut meramaikan acara ini,” ucapnya

Ada banyak pertunjukan tari-tarian, dan kesenian khas Aceh, hingga makanan kuliner Aceh yang tersedia di beberapa stand, membuat acara tersebut menjadi salah satu obat rindu bagi masyarakat Aceh yang tinggal di daerah Jabodetabek.

“Kami bangga sebagai warga asal Bireuen bisa hadir disini sambil silaturahmi juga menikmati kuliner khas Aceh yang di Jajankan juga sovenir khas Aceh,” Jelas Halim Thomas lebih lanjut.

Selantjutnya Warga asal Bireuen berbaur dengan warga asal Aceh lainnya sambil tak lupa mengabadikan kehadirannya dengan berfotoria. (LEP)









 

Taman Iskandar Muda Adakan HBH Untuk Warga Aceh Se Jabodetabek

BY GentaraNews IN

 

Antusias masyarakat Aceh se Jabodetabek tumpah ruah menghadiri Halal Bihalal 1445 H yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda, diperkirakan sekitar Dua belas Ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 23 Mei 2024.

Panitia menyiapkan 30 Beulangong kulianer khas Aceh kuah beulangong yang dibagikan gratis kepada pengunjung yang hadir, juga tersedia bazar aneka kuliner dan produk khas Aceh. Kemudian penampilan atraksi kesenian Aceh seperti zikir barzanji dan dalail khairat, tari ranup lampuan, tari Ratoh Jaroe, tari Tarek Pukat, tari Guel Gayo, Top Daboh (Debus), hingga musikalisasi puisi oleh seniman juga sastrawan nasional Fikar W Eda.

Ketua Panita Halalbihalal, Iskandar Kasly mengatakan bahwa halalbihalal ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi bagi warga Aceh di perantauan sekaligus untuk memuaskan rasa rindu akan tradisi, budaya, dan pertunjukan kesenian Aceh.

Acara makin meriah dengan aksi hiburan yang ditampilkan artis-artis Ibu Kota asal Aceh seperti Ozy Syahputra, Teuku Edwin 'Super Bejo', Adi KDI, Akhsin Zaidi alias Axin Zay X-Factor Indonesia, Cut Aja Rizka, dan Wafa Zulfikar.


Tampak Hadir Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Pj. Gubernur Aceh, Pj, Gubernur Babel, Mantan Menteri Agama Fachrul Razi, Anggota DPR RI Asal Aceh, Ketua DPR Propinsi Aceh, Para Mantan Bupati Se Aceh, Seluruh Cabang Iskandar Muda Se Jabodetabek, Organisasi Lokal dan Organisasi Sektoraral Taman Iskandar Muda, Termasuk Keua Umum Seusama Zukifli Ibrahim, SE. Ak

"Ayo, saya mengajak semuanya termasuk saudara saya di perantauan untuk bersatu padu membangun Aceh yang Insya Allah masih banyak harapan untuk terus merajut masa depan,” ujar Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah SE MSi.

Hal itu disampaikan Bustami dalam sambutannya kala menghadiri acara Halal Bi Halal yang digelar pengurus pusat Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta, di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu 23 Mei 2024.

Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Ir. H. Muslim Armas dalam sambutanya mengatakan, “dengan adanya acara Halal Bin Halal pihaknya berharap masyarakat Aceh di perantauan bisa sedikit mengobati kerinduannya dengan Aceh. Selain itu, ini merupakan momen silaturrahmi antara tokoh, penjabat serta pengusaha asal Aceh dengan masyarakat Aceh di perantauan. "Dimana tujuan utama dari silaturrahmi ini adalah untuk membangun Aceh, Aceh yang lebih maju dengan cara memberikan ide, masukan dan solusi antar tokoh-tokoh Aceh," ujarnya.

Sementara itu Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyambut baik kegiatan yang di gelar TIM Jakarta itu. Menurutnya dengan melihat antusias masyarakat yang hadir bisa menubuhkan harapan baru untuk masa depan Aceh. "Saya sangat merasa terhormat hadir disini, ini adalah harapan baru, ada tokoh Aceh, pejabat asal Aceh dan beberapa Bupati hadir langsung membaur di sini," kata Bustami.

Artinya, ini menunjukkan adanya kemauan untuk bersatu dan satu tujuan dalam hal pembangunan Aceh di masa yang akan datang. "Hidup adalah perjuangan namun kita tidak harus sendirian menghadapinnya. Kunci sukses adalah kebersamaan dan ini merupakan ide dan kekuatan untuk mencari solusi untuk Aceh masa depan," seru Bustami.

Lebih lanjut, Pj Gubernur mengatakan bahwa dalam membangun Aceh, persamaan seluruh pihak haruslah memperkecil perbedaan dan mengutamakan kebersamaan. Ini bertujuan untuk mendorong kebajikan dalam memikul tanggung jawab serta tujuan yang ingin digapai.

"Hidup adalah perjuangan namun kita tidak harus sendirian menghadapinnya. Kunci sukses adalah kebersamaan dan ini merupakan ide dan kekuatan untuk mencari solusi untuk Aceh masa depan," seru Bustami.

"Kebersamaan dilandasi saling menghargai untuk melangkah ke depan. Kebersamaan itu indah, indah melahirkan seni, seni melahirkan ilmu, ilmu mendekati kebenaran," kata Bustami dalam nada pilosofis. (LEP)




Senin, 13 Mei 2024

APA YANG DIHASILKAN DARI DUA SLOGAN VISI MISI “KERJA NYATA” DAN “PARIMO MEMBANGUN PEREKONOMIAN”

BY GentaraNews IN , , ,

 


#trendanakmudamemimpin #Cerdas #Berakhlak #Kreatif #Inovatif #Visioner #Ideologisikapotak

Kemungkinan Kolaborasi Kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah: Menggabungkan Pengalaman dan Visi

Parigi Moutong, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, tengah menghadapi tantangan dan peluang dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam persaingan politik yang semakin ketat, muncul dua kandidat kuat yang siap memimpin: Nizar Rahmatu, dengan slogan "Kerja Nyata", dan Herfiansyah, yang membawa slogan "Parimo Membangun Perekonomian". Keduanya adalah pengusaha yang sukses dan telah terjun ke dunia politik.

Profil Kandidat

1. Nizar Rahmatu: "Kerja Nyata" Nizar Rahmatu, seorang pengusaha yang telah malang melintang di dunia bisnis, membawa misi yang kuat untuk membawa perubahan nyata dalam masyarakat Parigi Moutong. Dikenal karena dedikasinya yang kuat terhadap pekerjaan dan pengalaman politiknya yang luas, Nizar memaparkan visinya untuk membangun infrastruktur yang kuat, meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan, serta menciptakan lapangan kerja bagi warga.

2. Herfiansyah: "Parimo Membangun Perekonomian" Herfiansyah, meskipun lebih muda dari Nizar Rahmatu, memiliki visi yang jelas tentang bagaimana memperkuat perekonomian lokal. Sebagai pengusaha sukses di sektor yang beragam, dia berkomitmen untuk meningkatkan lapangan kerja, mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan mengoptimalkan sumber daya lokal untuk memperkuat ekonomi Parigi Moutong.

Potensi Kolaborasi Kepemimpinan

Jika Nizar Rahmatu dan Herfiansyah memilih untuk berkolaborasi dalam kepemimpinan Parigi Moutong, potensi kerja sama mereka dapat membawa dampak yang signifikan dalam pembangunan wilayah tersebut. Berikut beberapa poin yang dapat dijelajahi dalam skenario kolaborasi mereka:

1. Pengalaman dan Inovasi

Nizar Rahmatu membawa pengalaman politik yang kaya, sementara Herfiansyah membawa inovasi dari dunia bisnis. Kolaborasi mereka dapat menggabungkan kekuatan ini untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan inovatif dalam pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

2. Rencana 8 Program Kerja Herfiansyah

Rencana 8 program kerja bertahap yang disusun oleh Herfiansyah dapat menjadi landasan yang solid untuk aksi kolaboratif. Dengan dukungan dan input dari Nizar Rahmatu, implementasi program-program tersebut dapat dijalankan dengan lebih efisien dan efektif.

3. Sinergi antara "Kerja Nyata" dan "Parimo Membangun Perekonomian

Slogannya yang berbeda mencerminkan fokus yang berbeda pula. Namun, dengan kolaborasi, keduanya dapat menggabungkan upaya mereka untuk menciptakan sinergi yang kuat antara pembangunan infrastruktur fisik dan pengembangan ekonomi, yang keduanya sangat penting bagi kemajuan Parigi Moutong.

4. Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu aspek penting dari kepemimpinan adalah pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif, Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dapat merancang program-program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, sehingga memastikan keberlanjutan dan kesesuaian dengan kebutuhan lokal.

Langkah-langkah Konkrit untuk Kolaborasi Kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah

Jika Nizar Rahmatu dan Herfiansyah memilih untuk bekerja sama dalam kepemimpinan Parigi Moutong, ada beberapa langkah konkret yang dapat mereka ambil untuk mengimplementasikan visi mereka secara efektif:

1. Pembentukan Tim Gabungan

Membentuk tim gabungan yang terdiri dari staf dari kedua belah pihak, serta melibatkan pemangku kepentingan lokal dan ahli bidang terkait. Tim ini akan bertugas untuk merumuskan rencana kerja bersama berdasarkan visi dan program-program yang telah disusun.

2. Pelaksanaan Program 8 Tahap Herfiansyah

Memetakan program-program yang telah dirancang oleh Herfiansyah ke dalam rencana aksi yang lebih terinci, dengan menentukan sumber daya yang dibutuhkan, tahapan pelaksanaan, dan indikator keberhasilan yang jelas.

3. Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian

Mengidentifikasi proyek-proyek infrastruktur kunci yang mendukung pengembangan ekonomi lokal, seperti pembangunan jalan, irigasi, atau fasilitas umum lainnya. Pembiayaan proyek-proyek ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk anggaran pemerintah, investasi swasta, dan dana hibah.

4. Promosi UMKM dan Industri Lokal

Mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri lokal melalui dukungan teknis, akses ke pasar, dan pelatihan keterampilan. Ini dapat dilakukan dengan mendirikan inkubator bisnis, menyelenggarakan pameran produk lokal, dan memfasilitasi akses ke permodalan dan jaringan bisnis.

5. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja

Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri lokal, penyediaan bantuan pendidikan dan pelatihan, serta kerjasama dengan perusahaan untuk program magang.

6. Partisipasi Masyarakat dan Transparansi

Membuka saluran komunikasi yang transparan dan terbuka dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi, masukan, dan kebutuhan mereka. Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi program-program pembangunan akan memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

7. Evaluasi dan Penyesuaian

Melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan program-program yang telah dilaksanakan, serta menyesuaikan rencana aksi jika diperlukan berdasarkan hasil evaluasi dan umpan balik dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan mengambil langkah-langkah konkret ini, Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dapat memastikan bahwa kolaborasi mereka dalam kepemimpinan Parigi Moutong tidak hanya menjadi wacana kosong, tetapi juga membawa dampak nyata yang positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Integrasi Teknologi dalam Kolaborasi Kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah di Parigi Moutong

Di era digital ini, integrasi teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sebuah wilayah. Berikut adalah langkah-langkah konkret untuk memanfaatkan teknologi dalam kolaborasi kepemimpinan Nizar Rahmatu dan Herfiansyah di Parigi Moutong:

1. Pembangunan Infrastruktur Digital

Memastikan akses internet yang luas dan terjangkau untuk seluruh wilayah Parigi Moutong. Ini akan membantu dalam meningkatkan konektivitas, akses informasi, dan memperluas peluang ekonomi digital bagi masyarakat.

 

2. Platform Kolaborasi Online

Membangun platform kolaborasi online di mana warga, pemangku kepentingan, dan tim kerja dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan memberikan masukan secara real-time tentang berbagai program pembangunan. Platform ini juga dapat digunakan untuk melacak kemajuan proyek dan mengkoordinasikan kegiatan antarinstansi.

3. Pelatihan Teknologi untuk UMKM

Mengadakan program pelatihan teknologi untuk pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi operasional, pemasaran produk, dan akses ke pasar global melalui e-commerce.

4. Pelayanan Publik Digital

Menerapkan layanan publik digital seperti e-government, di mana masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah secara online, mulai dari pembayaran pajak hingga pengajuan izin usaha. Ini akan mengurangi birokrasi, meningkatkan transparansi, dan mempercepat respons terhadap kebutuhan masyarakat.

5. Monitoring dan Evaluasi Real-Time

Menggunakan teknologi sensor dan data analytics untuk melakukan monitoring dan evaluasi real-time terhadap berbagai program pembangunan, termasuk infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Hal ini akan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan data yang akurat.

6. Pengembangan Smart City

Mengintegrasikan teknologi smart city seperti Internet of Things (IoT), sistem transportasi cerdas, dan manajemen limbah pintar untuk meningkatkan kualitas hidup warga, efisiensi penggunaan sumber daya, dan keberlanjutan lingkungan.

7. Literasi Digital Masyarakat

Melakukan kampanye literasi digital untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi dan keamanan digital. Ini akan membantu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari transformasi digital yang sedang berlangsung.

Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan inklusif, Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, partisipasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Parigi Moutong. Integrasi teknologi dalam kepemimpinan mereka akan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

 Kesimpulan

Kolaborasi antara Nizar Rahmatu dan Herfiansyah dalam kepemimpinan Parigi Moutong memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi wilayah tersebut. Dengan menggabungkan pengalaman, visi, dan kekuatan keduanya, mereka dapat menciptakan solusi-solusi inovatif yang memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik bagi Parigi Moutong  serta masyarakatnya.(iso)

Minggu, 12 Mei 2024

SEUSAMA Gelar Halal Bi Halal Bersama Walikota Lhokseumawe

BY GentaraNews IN

   Foto Bersama Seluruh Pengurus Seusama dengan Pj Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP, MM dan Manatan Bupati Aceh
   Utara Dr. Ir. Tarmizi Abdul Karim, M.Sc. pernah menduduki jabatan 3 gubernur seperti Penjabat Gubernur Kalimantan Timur,
   Aceh dan Kalimantan Selatan


Jakarta - Wadah paguyuban warga Lhokseumawe sekitarnya di Jabodetabek, Seuramo Syedara Lhokseumawe (Seusama) yang di deklerasikan dan di lantik di tahun 2018 memasudi kepengurusan kedua untuk tahun 2024-2029 dilantik resmi oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe A. HANAN, SP, MM, di Wisma Taman Iskandar Muda Jakarta, Minggu (12/5/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Aceh, Anggota DPR RI, pejabat pemerintahan, Ketua Umum PP Taman Iskandar Muda, pengurus Organisasi lokal di bawah Taman Iskandar Muda yang berjumlah 23 kabupaten kota dan anggota SEUSAMA.


Dalam sambutannya Ketua Umum Seusama Zulkifli Ibrahim, SE. Ak mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. 

"Terima Kasih atas dukungan teman teman semua yang telah membantu kegiatan ini hingga terlaksana juga dukungan dari Pembina dan Penasehat juga tokoh masyarakat Aceh yang ada di Jakarta," Ucap Zulkifli Ibrahim.

"Kami pengurus baru Seusama perlu Dukungan, Saran dan Nasehat dari Pimbina dan Penasehat juga solidaritas teman teman baik yang ada dalam struktur pengurus maupun diluar struktur pengurus," Pungkas Zulkifli Ibrahim


    Ir. H Muslim Armas Ketua Umum Taman Iskandar Muda

Dalam sambutanya Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskadar Muda Ir. H Muslim Armas menjelaskan keberadaan paguyuban Aceh sebagai paguyuban induk yang menaungi Oraganisasi Lokal dan organisasi sektoral/Fungsional, dimana Seusama termasuk organisasi lokal dari 23 kabuten/kota lainnya.

Dalam kesempatan ini Muslim Armas program kerja terdekat yaitu kegiatan Halal Bi Halal untuk warga Aceh se-Jabodetabek 1445 Hijriah di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata atau Buperta Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis 23 Mei 2024. Acara ini ditargetkan dihadiri 10.000 masyarakat Aceh di Jabodetabek dan sekitarnya.

“Kita mengundang seluruh perantau Aceh, masyarakat Aceh di mana saja berada untuk hadir. Sudah 19 tahun lamanya PPTIM tidak menggelar halalbihalal besar-besaran setelah dulu digelar di Istora Senayan, kali ini kita akan bikin lagi halalbihalal akbar masyarakat Aceh di perantauan,” kata Muslim

Halalbihalal akbar digelar sebagai ajang silaturahmi untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan kekompakan masyarakat Aceh di perantauan, khususnya di Jabodetabek dan sekitarnya. Serta terjalinnya hubungan semakin erat antarsesama simpul organisasi TIM-TIM cabang, organisasi lokal, dan sektoral.

“Ini kerja bersama antara Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda dengan melibatkan Organisasi Lokal anak muda yang tergabung dalam Organisai Sektoral Kepemudaan/Mahasiswa asal Aceh yang ada di Jabodetabek dan cabang-cabang”, Tutup Muslim
   Marsekal Muda TNI (Purn) Fachri Adamy, S.E Dewan Pembina Seusama

Dalam sambutan mewakili masyarakat Lhokseumawe Marsekal Muda TNI (Purn) Fachri Adamy, S.E yang alumni SMA Negeri Lhokseumawe mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras mensukseskan acara Pelantikan kepenguurusan Seusama sekaligus Halal Bi Halal dengan seluruh warga Lhokseumawe yang ada di Jabodetabek

“Selamat kepada Zulkifli Ibrahim yang baru saja di lantik sebagai ketua umum Seusama bersama dengan rekan rekan dalam kepengurusan Seusama”, Ucap Fachri Adamy

“Segera susun program kerja 2024-2029 baik yang sifatnya seremonial dan keagamaan juga kegiatan sosial bagi diaspora yang ada di Jabodetabek untuk berkontribusi bagi warga yang ada di Lhokseumawe seperti mengentaskan kemiskinan”, pinta Oryx panggilan akrab Marsekal Muda TNI (Purn) Fachri Adamy, S.E

“Kami alumni SMANSA sudah memulai kegiatan sosial Jum’at Berkah dengan menyalurkan bantuan beras yang di salurkan dor to dor, walau pun tidak bisa menyelesaikan masalah yang lebih besar”, tegas Fachri Adamy

“Semoga kegiatan ini menjadi kesempatan bersilaturahmi yang bisa memperpanjang usia dan membuka pintu riski”, pungkas Fachri Adamy

   Pj. Wali Kota Lhokseumawe A. HANAN, SP, MM

Dalam sambutannya, Pj Wali A. Hanan menyampaikan bahwa Kota Lhokseumawe ini menghadapi berbagai persoalan yang perlu segera ditangani.

“Banyak persoalan-persoalan di Kota Lhokseumawe yang terjadi. Saya memohon dukungan untuk diskusi, berpikir, dan bersama mencari solusi untuk menemukan cara meminimalisir berbagai kondisi yang terjadi di Kota Lhokseumawe ini,” ujar Pj Wali Kota.
  Pj. Wali Kota Lhokseumawe A. HANAN, SP, MM menyerahkan Pataka kepada Ketua Umum Seusama
  Zulkifli Ibrahim

A. Hanan menyoroti berbagai persoalan seperti kenakalan remaja yang terjadi, penyalahgunaan narkotika hingga masalah sampah yang terus mengancam keindahan serta kebersihan kota.

Ia juga memaparkan berbagai upaya yang saat ini dilakukan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi hingga penurunan angka prevelansi stunting di Kota Lhokseumawe.

A. Hanan juga mengungkapkan beberapa harapan yang diharapkan dapat diwujudkan melalui kolaborasi dengan SEUSAMA.

”Saya berharap SEUSAMA dapat berpartisipasi dalam program anak asuh stunting melalui rumah gizi gampong.” Ujar Hanan.

Selain itu, A Hanan juga menekankan pentingnya upaya penanggulangan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Pj Wali Kota berharap SEUSAMA dapat mendukung upaya ini melalui pendidikan di dayah, sehingga karakter anak-anak dapat diperbaiki dan pencegahan kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Lebih lanjut, ia juga berharap SEUSAMA dapat membantu program rumah layak huni/bedah rumah. Dengan keterlibatan SEUSAMA, diharapkan masyarakat kurang mampu dapat memperoleh fasilitas perumahan yang layak, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.

Terakhir, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi SEUSAMA, Pj Wali Kota A. Hanan berencana untuk membangun sebuah tugu kecil di salah satu taman sebagai pengabadian keberadaan SEUSAMA. Lokasi tepat dari tugu tersebut akan ditentukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe nantinya.

”Hal ini sebagai simbol pengakuan terhadap peran penting SEUSAMA dalam pembangunan Kota Lhokseumawe.” Tutup Hanan. (LEP).





Senin, 06 Mei 2024

Walikota M. Anwar Undag Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat

BY GentaraNews IN


Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, bersilaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Jakarta Timur, di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur,  Silaturahmi mengangkat tema, ‘Merajut Keberagaman Dalam Bingkai Persaudaraan, Menuju Jakarta Kota Global’. Senin (6/5/2024).

Forum Pembaruan Kebangsaan Jakarta Timur sebagai perwakilan dari tokoh masyarakat dari berbagai etnis dari 34 propinsi turut diundang.

Walikota menyampaikan, kegiatan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta Timur setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Keeratan antar umat beragama dan antar masyarakat diperlukan karena Jakarta akan menjadi kota global, dan Jakarta Timur sebagai bagian dari Jakarta perlu menjadi lebih baik lagi dan berkontribusi besar mewujudkan Jakarta kota global.


“Tujuannya adalah membangun kebersamaan, merajut persaudaraan dalam menghadapi Jakarta menjadi global city,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut diwarnai pemahaman tentang kerukunan yang disampaikan tokoh agama dan Polri sebagai narasumber juga untuk menjalin kebersamaan hingga menekan angka kekerasan. Ia berharap kegiatan tersebut terus terjalin, tidak memandang agama apapun ataupun etnis guna membangun Jakarta Timur yang tentram, nyaman, dan berkontribusi mewujudkan Jakarta kota global.

“Kita selalu memberikan motivasi, memberikan pencerahan, kebersamaan seperti acara hari ini. Ketika kita mengerti perbedaan untuk sesuatu kekuatan yang besar, kita akan bisa membangun hubungan yang lebih baik, apalagi kita sebentar lagi akan menjadi global city. Global city enggak mudah, kita harus meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kita. Tentunya kepada tokoh agama yang hadir saya ucapkan apresiasi, terima kasih lintas agama hadir semuanya dalam rangka mempersatukan kekuatan Jakarta Timur dengan perbedaan yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur, Fransiskus Dwikoco, yang juga tokoh agama Katolik menyampaikan, kerukunan antar umat beragama selalu terjaga di Jakarta Timur. Ia mencontohkan kegiatan silaturahmi yang digelar tiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, guna membangun Jakarta Timur lebih baik lagi dengan kebersamaan.

“Kami para tokoh-tokoh Agama sampai saat ini dan kami berharap seterusnya ini akan menjadi contoh bahwa kami rukun. Dengan kerukunan ini, pastinya kita siap dengan pembangunan ke depan, perencanaan pembangunan baik wilayah Jakarta Timur ataupun di DKI Jakarta bisa kita laksanakan dengan baik. Terima kasih kami semua, berkat Bapak Walikota Jakarta Timur yang terus berkomunikasi, berupaya, mengharapkan kita juga ke masing-masing umat kita bahwa kerukunan ini harus tetap kita jaga,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan para tokoh agama lainnya, Islam, Hindu, Kristen, Budha, dan Khonghucu serta para tokoh masyarakat. Mereka bersepakat menjalin kerukunan di Jakarta Timur guna memberikan kontribusi yang besar mewujudkan Jakarta kota global.





Kamis, 02 Mei 2024

PUTRA DAERAH: Perlunya Pemimpin Muda Berjiwa Heroik Membangun Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Daerahnya.

BY GentaraNews IN , , , , ,


GentaraNews, 03-5-2024,-

Masa depan suatu daerah terletak pada tangan pemimpinnya. Di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan ini, dibutuhkan sosok pemimpin muda yang berjiwa heroik, berani, inovatif, cerdas, kreatif, visioner, jujur, dan berakhlak untuk membangun perekonomian daerah demi kesejahteraan masyarakat. Putra daerah, dengan pemahaman mendalam tentang budaya dan potensi lokal, menjadi kandidat ideal untuk kepemimpinan yang transformatif.

Mengapa Putra Daerah Diperlukan?
Memahami Budaya dan Kearifan Lokal: Putra daerah memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya dan kearifan lokal. Hal ini memungkinkan mereka untuk merumuskan strategi pembangunan yang selaras dengan nilai-nilai dan tradisi masyarakat.

Memiliki Rasa Cinta dan Kepemilikan: Putra daerah memiliki rasa cinta dan kepemilikan yang kuat terhadap daerahnya. Mereka termotivasi untuk membawa perubahan positif dan memajukan daerahnya demi kesejahteraan masyarakat.

Memiliki Jaringan dan Koneksi Lokal: Putra daerah memiliki jaringan dan koneksi yang kuat dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lokal. Hal ini memudahkan mereka untuk menggalang dukungan dan kerjasama dalam membangun daerah.

Mampu Menjembatani Generasi: Putra daerah mampu menjembatani generasi muda dan tua. Mereka dapat memahami aspirasi generasi muda dan menggabungkannya dengan pengalaman dan kebijaksanaan generasi tua.

Keunggulan Putra Daerah sebagai Pemimpin:
Keberanian dan Ketegasan: Putra daerah memiliki keberanian dan ketegasan untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Mereka tidak ragu untuk mengambil risiko dan bertanggung jawab atas keputusannya.

Inovasi dan Kreativitas: Putra daerah memiliki pemikiran yang inovatif dan kreatif untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah. Mereka mampu melihat peluang baru dan menciptakan terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Visi dan Misi Jelas: Putra daerah memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun perekonomian daerah. Mereka mampu merumuskan strategi dan program yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Kejujuran dan Integritas: Putra daerah menjunjung tinggi kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Mereka tidak tergoda oleh korupsi dan nepotisme, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.

Etos Kerja yang Tinggi: Putra daerah memiliki etos kerja yang tinggi dan dedikasi yang kuat untuk membangun daerahnya. Mereka rela bekerja keras dan pantang menyerah dalam mencapai tujuannya.

Dampak Positif Kepemimpinan Putra Daerah:
Perekonomian Daerah yang Maju: Putra daerah yang berjiwa heroik dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian daerah. Mereka mampu menarik investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kesejahteraan Masyarakat yang Meningkat: Dengan perekonomian yang maju, kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal: Putra daerah memiliki komitmen untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal.
Hal ini dapat memperkuat identitas dan rasa bangga masyarakat terhadap daerahnya.

Masa Depan yang Cerah, Putra daerah yang visioner dan berakhlak dapat membawa masa depan yang cerah bagi daerahnya. Mereka mampu membangun fondasi yang kuat untuk pembangunan jangka panjang dan memastikan keberlanjutan pembangunan di masa depan.

Kesimpulan:
Putra daerah dengan karakter heroik, berani, inovatif, cerdas, kreatif, visioner, jujur, dan berakhlak adalah pemimpin ideal untuk membangun perekonomian daerah yang maju dan sejahtera. Masyarakat harus mendukung dan memberikan kesempatan kepada putra daerah untuk memimpin daerahnya.
Dengan kepemimpinan yang tepat dan kerja sama dari semua pihak, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi daerah dan masyarakatnya. (Ideologi Sikap Otak)

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga