Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.

Baca Juga

Daerah (496) Nasional (236) Berita (116) Internasional (34) education (26) news (26) Berita Gema Nusantara (24) Nasiona (17) Duit (15) Tentang Narkoba (6) Gema (4) video (4) Pilkada 2024 (3) Teknologi (3) Peraturan (2) Profile (2) kesehatan (2) opini (2) Financial (1) herbal (1)

Sabtu, 27 Juli 2024

Kasuban Kesbangpol Jakarta Timur Buka Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Ormas

BY GentaraNews


Jakarta – Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur melaksanakan kegiatan Silaturahmi Pemerintah Kota dengan Pemuka Agama dan organisasi Kemasyarakatan sekaligus Sosialisasi tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Ormas melalui Gerakan Gugus Tugas Terpadu (GERGETT), bertempat di Di Gedung KNPI Jl. Veledrome Jakarta Timur . Kamis 27 Juli 2024.

Acara ini di buka oleh Kasuban Kesbangpol Handoko Muhestriarso, SKM, ME yang dihadiri 16 Ormas Se Jakarta Timur,  dalam kegiatan ini di isi dengan seremonial pembagian bendera merah putih sesuai Insekda No.44 tahun 2024 ttg Program Pembagian Bendera Merah Putih dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan HUT RI ke 79.

Ormas Ormas yang hadir Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Kota Jakarta Timur, Forum Komunikasi Ulama Umaro (FK ULUM) Jakarta Timur, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) DKI Jakarta, Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Dekenat Jakarta Timur, DPP Perwalian Umat Budha Indonesia (WALUBI) Jakarta Timur, Parisada Hindu Dharma Inonesia (PHDI) Wilayah Kota Jakarta Timur, Maajelis Agama Konghuju Indonesia (MAKIN) Jakarta Timur, PC Nahdlatul Agama (NU) Kota Administrasi Jakarta Timur, DP Muhammadiyah Jakarta Timur, Persatuan Islam (PERSIS) Jakarta Timur, DPD Badan Komunikasi Remaja Mesjid Indoneaia (BPRMI) Kota Administrasi Jakarta Timur, MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Administrasi Jakarta Timur, DPC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Jakarta Timur, Muslimat Mathla’ul Anwar (Muslimat MA) Jakarta Timur, Korwil Forum Betawi Rempug (FBR) Kota Administrasi Jakarta Timur, Organisasi Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta.

Acara ini di isi oleh Narasumber, Abdul Gafur S.STP, M.Si) ,Plh. Direktur Ormas Dirjen PolPum Kemendagri RI dengan tema Sosialisasi Permendagri 56 tahun 2017 Tentang Pengawasan Ormas di Lingkungan Kemeterian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga Stabilitas Sosial Politik menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024.

Selanjutnya narasumber DR Abi Ichwanuddin, MH,M.Si. Bendahara Umum MUI PROV DKI, DR (c) dengan materi "Memelihara Toleransi antar Lintas Agama dalam rangka Menciptakan Sukses Pilkada Serentak 2024"

Di lanjutnya oleh narasumber Ramdansyah,S.S.,S.Sos, SH,MH, MA, MFil, M. Si (Akademisi) dengan materi "Merawat keberagaman di tengah masyarakat Jakarta". 

Dalam sambutan nya Kepala Suban Kesbangpol menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas wilayah khususnya di kota administrasi Jakarta Timur. Peran Pemuka Agama dan Ormas sebagai aset daerah menjadi sangat strategis untuk itu perlu adanya sinergitas dan kolaborasi dalam pelaksanaannya, sehingga melalui kegiatan ini dapat terjalin koordinasi serta komunikasi yang baik dalam mendukung Jakarta sebagai kota Global dan sukses Pemilukada serentak tahun 2024. Adapun Pembinaan dan Pengawasan Ormas melalui Gerakan Gugus Tugas Terpadu (GERGETT) menjadi salah satu upaya untuk percepatan atau akselerasi dalam mencapai tujuan tersebut. (LEP)






Hendrajit Putut Widagdo, Penyalahguna Narkoba Bukan Aib Keluarga Mereka Perlu Di Rehabilitasi

BY GentaraNews IN

 


Pentingnya keberadaan Paguyuban Aceh asal kota Lhoksemawe Seusama melaksanakan audiensi kepada Direktorat Peran Serta Masyarakat, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sebagai upaya memperkenalkan diri serta berharap mendapat banyak masukan, arahan dan bimbingan yang diterima Ruang Kerja Direktur PSM Lantai 3 gedung Utama BNN, Jakarta, Rabu (27 Juli 2024).

LE Putra yang memimpin Tim dari Seusama dampingi Sekjen Seusama Sri Novakandi, Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Hazliani, SH, MH, mencerikan gambaran paguyuban Seusama kepada Drs. Yuki Ruchimat, M.Si (Direktur PSM) yang di damping Hendrajit Putut Widagdo, S.Sos., M.M., M.Si selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Dit. Peran Serta Masyarakat BNN RI, yang baru berusia kurang lebih 6 tahun.

“Kami hendak melakukan upaya P4GN, lebih dikhususkan pada dunia pendidikan, dan lingkungan keluarga,” jelas LE Putra

“Kami juga ada mencoba mencermati bidang penelitian dan pengkajian terkait isu-isu strategis dan terkait bidang narkoba ini jika diperlukan,” tambah Hazliani, SH, MH

Kami ingin anggota paguyuban Seusama menjadi kader penggiat anti narkoba, kami akan siapkan anggota kami untuk mengikuti Bimtek kantor pusat kami berada di Jakarta Selatan,”Jelas Sri Novakandi

BNN dalam hal ini menyampaikan apresiasinya terkait rencana yang akan dilakukan Seusama terhadap ketertarikannya dalam upaya P4GN karena pada dasarnya upaya ini tidak hanya dilakukan olehe BNN semata,” jelas Drs. Yuki Ruchimat, M.Si (Direktur PSM).


Dalam sambutanya Hendrajit Putut Widagdo, S.Sos., M.M., M.Si selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Dit. Peran Serta Masyarakat BNN RI berharap peran serta Seusama mampu menjadi  penggiat mampu menjadikan lingkungannya turut peduli dan berpartisipasi secara mandiri mewujudkan lingkungannya bersih narkoba.

“Dampak penyalahgunaan narkoba sehingga orang tua dan lingkungan perlu mengetahui bila ada warga atau anaknya sudah menjadi penyalahguna narkoba. bahwa penyalaguna narkoba itu bukanlah aib keluarga, mereka adalah korban dari penyalahgunaan narkoba, sehingga perlu di rehabilitasi,” jelas Hendrajit Putut Widagdo

"Kita harus ciptakan ketahanan keluarga, ajak anggota keluarga ngobrol, sehari 1-2 jam saja, kita lihat ada perubahan prilakukah pada anak," Jelas Hendrajit Putut Widagdo

Hendrajit Putut Widagdo, S.Sos., M.M., M.Si menerima masukan dari Sekjen Seusama perihal Bimtek Penyuluh P4GN, “Siapkan saja perserta antara 20-50 orang, saya siap datang sebagai narasumber dan mentor. Lamaanya kegiatan 12  Jam,” Jelas Hendrajit Putut Widagdo lagi. (LEP)





Kamis, 25 Juli 2024

Peran Ibu Dalam Sebuah Rumahtangga Sangat Strategis

BY GentaraNews IN

 


Keluarga merupakan lapis pertama yang merasakan akibat penyalahgunaan narkoba. Ketika ada seorang anggota keluarga yang terkena narkoba, seluruh anggota keluarga akan merasakan akibatnya. Keluarga menjadi institusi penting sebagai tempat awal untuk menyosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh anggota keluarga. Keluarga yang tangguh tidak hanya membantu secara internal, tetapi juga meluas ke lingkungan sekitar, bahkan sampai tingkat negara. Sebaliknya, keluarga yang rapuh atau rentan tidak akan mampu membina anggotanya untuk tidak bersentuhan dengan narkoba.

Paguyuban Aceh asal kota Lhoksemawe Seusama melaksanakan audiensi kepada Irjen. Pol. DR. Drs. Richard M. Nainggolan, SH, MM, MBA. Deputi Pencegahan BNN RI dipimpin LE Putra dampingi Sekjen Seusama Sri Novakandi, Hazliani, SH, MH, Ninin Herlina, yang diterima diruang kerja. Kamis 25 Juli 2024.

 

Kedatangan paguyuban Seusama untuk meminta kesediaan Deputi Pencegahan BNN RI untuk menjadi narasumber pada acara webinar yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024 dengan judul “Ketahanan Keluarga, Pencegahan Dini Penyalahgunaan Narkoba, Menuju Indonesia Bebas Narkoba”.

Dalam pertemuan tersebut Irjen. Pol. DR. Drs. Richard M. Nainggolan, SH, MM, MBA memberi banyak masukan kepada paguyuban Seusama untuk bisa ambil bagian sebagai relawan anti narkoba

“Bicara sebuah keluarga, anak Ibu, Bapak dan anak. Peran Ibu dalam sebuah rumah tangga sangat strategis, karena Ibu yang paling banyak waktu berinteraksi dengan seluruh keluarga, sehingga punya peran sebagai Proteksi bagi keluarga dari bahaya penyalahgunaan nakorika,” jelas Richard M. Nainggolan

“Terkadang ada peran ibu juga menjadi terhambatnya atau tidak lancarnya proses rehabilitasi terahadap keluarga yang sudah terkena penyalahgunaan narkotika, karena ibu lebih melihat dari sisi baik si anak lebih dominan,” tambah Richard M. Nainggolan.

Keluarga rentan narkoba apabila ada salah satu anggota keluarga sudah menjadi pecandu atau penyalahguna narkoba dan keberadaan lingkungan tempat tinggal dilokasi yang rawan penyalahguna narkoba.

Selanjutnya apabila kepala keluarga sebagai penompang ekonomi sudah di tangkap dan dipenjara, maka keluarga tersebut sangat rentan salah satu anggota keluarga menjadi kurir.

“Keluarga  harmonis yang dibentengi agama yang kuat cenderung lebih imun menghadapi bahaya penyalahgunaan narkoba,” pungkas Deputi Pencegahan BNN RI. (LEP)




Sabtu, 22 Juni 2024

BPPKB Banten Ranting Batu Ampar Terima SK Kepengurusan

BY GentaraNews IN

 


Keluarga Besar Banten sebagai Insan Pejuang, Rilijius yang Nasionalis mempunyai pandangan kebhinekaan dan partisipatif dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, sehingga pada tanggal 6 Juli 1998 /12 Rabi’ul Awal 1419 H lahirlah Badan Pembinaan Potensi keluarga Besar Banten yangdi singkat BPPKB yang telah terdaftar di Departemen Dalam Negeri Nomor 123.

BPPKB sebagai organisasi masyarakat Banten Indonesia merupakan organisasi sosial kemasyarakatan (Ormas) yang bersifat independen dan mandiri yang bergerak dalam bidang usaha dan usaha sosial dalam arti yang seluas-luasnya. Yang Berjuang, Beramal, Ber-akhlakul Karimah

Ormas BPPKB Banten menggelar kegiatan penyerahan SK Kepengurusan BPPKB Banten DPRT Batu Ampar berlangsung meriah yang dihadiri ratusan orang pengurus dan tamu undangan berlangsung di Jalan Batu Ampar 1, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 22 Juni 2024

Dalam kegiata ini juga di hadiri Pembina DPRT Bapak Hendrik suangga dan Bapan Ahmad Sahusia turut dihadiri  Binmas dan Babinsa kelurahan Batu Ampar, dari DPP BPPKB Banten di wakili Bunda Ambu Santi, DPD DKI di wakili oleh Bunda Bonet Endang, perwakilan dari DPC Jakarta Timur Wakil ketua Boncel, dari DPAC BPK di wakili oleh Kuming dan dari DPRT Pasar Rebo oleh Kevin.

Dalam sambutanya ketua DPRT Batu Ampar Samawiyah Wafa, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas  terselenggaranya acara malam ini yang penuh perjuangan,” ucap yang akrab di panggil Bunda Wafa

“Terima kasih atas dukungan penuh Bunda Bonet percaya diri tampil sebagai nahoda di damping sekretaris T. Suparman,” tambah Bunda Wafa

Sesuai dengan fungsinya BPPKB Banten

Ø  Wadah penyalur kegiatan sesuai kepentingan anggota dan masyarakat pada umumnya.

Ø  Wadah pembinaan pengembangan potensi anggota dalam usaha mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Ø  Wahana penyalur aspirasi anggota dan sarana silaturohmi (komunikasi sosial timbal Balik) antar anggota dan atau organisasi kemasyarakatan dengan organisasi kekuatan politik, badan permusyaratan perwakilan dan pemerintah yang berkuasa.

Ø  Wahana peran serta dalam usaha ikut mensukseskan pembangunan nasional.

Dalam Sambutanya Ahmad Sahusia sebagi pembina BPPKB Banten DPRT Batu Ampar berjanji akan hadir sebagai orang tua yang membimbing BPPKB Banten, Berusaha dan bekerja yang bermitra dan mengharap ridha Allah SWT,” Ucapnya singkat. (LEP)









Jumat, 21 Juni 2024

Kesbangpol DKI Jakarta Kobarkan Nasionalisme, Bagikan 56.342 Lembar Bendera

BY GentaraNews IN


JAKARTA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-497, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta menggelar kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANi) 2024 dan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih, Kegiatan ini dilakukan selain untuk menyambut HUT ke-79 RI, juga dalam rangka penyebarluasan semangat nasionalisme, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta peningkatan kesadaran masyarakat.berlangsung meriah di Lapangan Benteng, Jakarta Pusat. Jumat (21/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pelaksana Harian (PLH) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri RI, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Walikota Administrasi Jakarta Pusat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan (Aspem), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kasubid Kesbangpol Kota Administrasi, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kota, pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) DKI Jakarta, serta anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yowono, S.I.K., M.Si, CHRMP, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.

“Kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.S.I, menyampaikan bahwa peringatan HANi kali ini bukan hanya sebagai bentuk kampanye anti-narkoba, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan dan ketertiban di DKI Jakarta.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta memperkuat semangat kebangsaan dalam menyambut HUT DKI Jakarta yang ke-497,” ujarnya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan pertunjukan seni yang melibatkan pelajar dan komunitas di Jakarta.

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan undangan, diharapkan peringatan HANi 2024 ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di ibukota.

Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan program pemerintah pusat melaksanakan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih.

Ia menyampaikan, berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, tahun ini, masing-masing Perangkat Daerah/Unit Kerja pada Perangkat Daerah (PD/UKPD) diberikan target minimal jumlah bendera yang dibagikan.

“Dengan demikian diharapkan tahun ini bisa lebih baik atau minimal sama dengan total capaian tahun lalu sebanyak 56.342 lembar bendera,” ungkap Taufan.

Ia menambahkan, gerakan ini memerlukan dukungan komprehensif dari berbagai elemen, termasuk pihak internal dan eksternal yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta dan seluruh lapisan masyarakat.

“Sehingga dapat menciptakan dampak yang signifikan dan resonansi yang kuat,” ucapnya.

Rabu, 05 Juni 2024

FPK Hadir Seminar Problematika Dunia Maya Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

BY GentaraNews IN


Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar seminar terkait problematika sosial di tengah era digital. Dalam seminar itu, dibahas problematika dunia maya, seperti adanya dampak negatif dari penggunaan teknologi komunikasi. Acara ini digelar di Royal Palm Hotel, Cengkareng Jakarta Barat. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pimpinan ormas mitra binaan Ditbinmas dan Pokdarkamtibmas dan Forum Pembauran Kebangsaan. Selasa (5/6/2024), 

Acara ini di buka oleh Kasubditpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan, sementara moderator Sabena, S. Kom, M. Si

Narasumber Ahmad Faisol Direktur Eksekutif MediaLink tampil pertama memberi materi dengan judul Pentingnya pencegahahan hoax, lebih lanjut dijelaskan Hoax adalah informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya (KBBI)

Kenapa Hoaks Penyebarannya Banyak di Media Sosial ? Lebih mudah memancing emosi dan respon, Merasa bahwa berimplikasi pada hukum bagi

“Hoaks dan Aturan Hoaks sebenarnya sudah diatur dalam UU ITE 2024 Pasal 28 ayat 2 & 3 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan nformasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas mental, atau disabilitas fisik,” Jelas Ahmad Faisol

Selanjutnya Narasumber kedua H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd. I penyuluh agama Islam DKI dengan judul materi Problema Dunia Maya Dalam Perspektifa agama, menyoroti apa pentingnya Dunia Maya bagi kehidupan, apa dampak positif dan Dampak Negatif.

“Dunia Maya mampu merubah paradigma, kebiasaan dan karakter masyarakat,” Jelasnya

Selanjutnya H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd. I Mengutip ayat QS. Al. Hujarat yang berbunyi “Hai Orang orang yang beriman, jika dating kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksaaalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”.

Selanjutnya H. Mustaqim, S. Ag, M. Pd mengutip dari Al Kitab yang berbunyi “Jikalau engkau menyebarkan berita bohong, janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar (Keluaran 23 : 1), lalu Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi mengekang lidahnya, ia menipu dirinya, maka sia sialah ibadahnya (Yaqobus 1 : 26)

Kanit V Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Kanit 4 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Grawas Sugiharto, S. Kom, M. Si,dengan judul "Ancaman Dunia Mayaa Terhadap Harkamtibmas".

"Masyarakat harus siap dengan revolusi industri 5.0 yang merupakan transformasi besar dalam cara produksi, distribusi, dan interaksi manusia dengan teknologi. Ciri utama Revolusi 5.0 yaitu internet of things, kecerdasan buatan, cloud computin, dan big data," kata Kompol Grawas Sugiharto.

Revolusi Industri 5.0 berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, peningkatan kualitas produk, penciptaan lapangan pekerjaan baru, peningkatan akses ke informasi dan layanan. Tapi, di sisi lain juga memberikan dampak negatif.

"Dampak negatif dari revolusi industri 5.0 yautu pergeseran lapangan pekerjaan, kesenjangan digital, masalah privasi dan keamanan data, dampak lingkungan menghasilkan limbah elektronik, Salah satu kriminalitas di era revolusi industri 5.0 yaitu kejahatan siber." tuturnya.

Sementara itu, Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya mengatakan acara itu adalah acara silaturahmi untuk menjaga kamtibmas.

"Saya ucapkan terima kasih atas totalitas selama ini dengan proaktif membantu Polri dalam menjaga kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Badya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk melapor jika melihat ada hal-hal yang mencurigakan.

"Membiasakan atau tradisikan lapor cepat ( early warning ) setiap potensi gangguan kamtibmas khususnya kejadian-kejadian yang bersinggungan dengan Agama, etnis, suku dan golongan," katanya. (LEP)













Jumat, 31 Mei 2024

BNN Grebek Tiga Lokasi Sarang Narkoba Bersama Brimob Polda Sulteng

BY GentaraNews IN


Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Brimob polda setempat dengan bersenjata lengkap menggerebek tiga lokasi yang kerap dijadikan tempat transaksi peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kota Palu, Kamis (30/5/2024).

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan saat para terduga pelaku melihat kedatangan petugas secara tiba-tiba yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

Sejumlah orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana narkotika langsung diamankan dan digiring untuk menjalani pemeriksaan.

Penggerebekan yang dipimpin Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto itu dimulai di lokasi Kayumalue, Kecamatan Palu Utara. Di lokasi itu, petugas gabungan menangkap sejumlah pria yang diduga terlibat dalam peredaran kasus narkotika di Palu.

“Ini upaya penegakan hukum di tiga wilayah yang disinyalir marak peredaran narkoba, yaitu Kayumalue, Tatanga dan Kampung Lere. Kami mengamankan 9 orang di tempat kejadian,” ungkap Kabid Pemberantadan BNN Sulteng, AKBP Bonifasio Rio Rahadianto.

Ada sekitar 5 orang yang diamankan. Beberapa di antaranya tengah menggunakan sabu-sabu, beberapa lainnya disinyalir sebagai kurir sabu. Satu orang pelaku yang mencoba melarikan diri, langsung dihadiahi timah panas aparat BNNP Sulteng. Dengan mudah terlihat, sisa-sisa alat penggunaan sabu maupun plastic klip sisa sabu-sabu berserakan di belakang rumah warga.

Wilayah terakhir yang menjadi sasaran adalah Kelurahan Lere. Satu rumah di Jalan Selar, yang diduga kuat milik bandar sabu-sabu digeledah petugas BNNP Sulteng. Namun petugas harus pulang dengan tangan hampa karena tidak ditemukan bukti kuat. 8 Warga yang diamankan selanjutnya dibawa ke Rumah Tahanan BNNP Sulteng di Jalan Soekarno Hatta, sementara satu warga lainnya dibawa ke RS Bhayangkara akibat luka tembak di kaki kanan.

Kepada wartawan, Kabid Berantas BNN Provinsi menegaskan, penindakan berupa penggerebekan akan rutin digelar di daerah-daerah rawan peredaran Narkoba. Tidak hanya dengan kepolisian saja, BNN Provinsi juga akan melibatkan anggota TNI dan aparat penegak hukum lainnya. “Hari ini kami dengan kawan-kawan Brimob Polda Sulteng, nanti kami jadwalkan lagi dengan anggota TNI,” sebutnya.

Bonifasio menyebutkan, tiga wilayah tersebut memang menjadi sasaran penindakan BNNP Provinsi, sebab, dari laporan penyalahgunaan Narkoba di tiga tempat tersebut memang cukup tinggi. Disinggung terkait peran ke 9 orang yang diamankan, Bonifasio mengaku, akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada seluruh terduga pelaku penyalahgunaan narkotika ini.

Meski tidak menemukan orang yang paling dicari di lokasi itu, namun polisi juga menangkap pria diduga terlibat narkoba.

Dalam penggerebekan itu, polisi terpaksa beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara karena beberapa orang yang digerebek mencoba melarikan diri.

“Memang dari keterangan awal mereka hanya kaki tangannya. Tapi kita tetap kembangkan untuk memburu bandar besarnya,” tegas Kabid Berantas.

Tutorial BloggingTutorial BloggingBlogger Tricks

Baca Juga