Mengapa Harus ZENQIRA? Simak Keunggulanya.
Baca Juga
Selasa, 17 September 2024
Selasa, 20 Agustus 2024
Keterlibatan Masyarakat Pilkada Serentak 2024
BY GentaraNews IN Daerah
- 1998, saat rejim Orba runtuh, gabung lagi dengan Detik ketika terbit kembali dengan nama Detak. Sebagai redaktur politik dan militer. Dan Pimpred 2001-2003.
- Sementara itu, antara 1996-2008 juga aktif sebagai research associate LP3ES untuk subyek studi politik dan militer.
- 2008, mulai jenuh kerja di jurnalisme yang semakin terindustrialisasi. Lantas muncul lagi minat lama di studi strategis dan hubungan internasional. Di sinilah mulai mendalami geopolitik sampai sekarang.
- Passion kembali mengkaji studi hubungan internasional dan strategis ketika mulai 2007-2008 Hendrajit mulai merintis berdirinya Global Future Institute (GFI) bersama Andrianto, Harri Samputra Agus, Hamzah Fansuri, dan Rusman Rusli. Fokus kajian strategis terutama membaca trend global dan regional yang potensial jadi ancaman nasional. Dan pemberdayaan politik luar negeri dengan mengikutsertakan berbagai komponen bangsa dan sumberdaya intelektua selain kementerian luar negeri.
- Sejak GFI berdiri Hendrajit diberi amanah sebagai Direktur Eksekutif hingga kini selain sebagai peneliti senior.
- Saat ini Hendrajit juga secara berkala jadi dosen tamu di SESKO TNI dan Lemhanas.
Jumat, 16 Agustus 2024
Dengan Drone. Temukan 3,5 Ton Ganja Dari 2 Hektare Ladang Ganja di Aceh
BY GentaraNews IN Nasional
Aceh Besar - Sebanyak 3,5 ton ganja dimusnahkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ganja basah sebanyak itu didapatkan dari 2 hektare ladang ganja di Aceh Besar, Aceh. Ganja tersebut ditemukan melalui operasi gabungan yang melibatkan BNN, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan bantuan pesawat terbang tanpa awak (drone).
Minggu, 11 Agustus 2024
Dekriminalisasi Penyalahguna Narkotika. Pendekatan Penyelesaian Narkotika Secara Non Yustisial Dengan Menghapus Proses Penuntutan Pidananya
BY GentaraNews IN Nasional
Sabtu, 27 Juli 2024
Kasuban Kesbangpol Jakarta Timur Buka Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan Ormas
BY GentaraNews
Hendrajit Putut Widagdo, Penyalahguna Narkoba Bukan Aib Keluarga Mereka Perlu Di Rehabilitasi
BY GentaraNews IN Nasiona
Pentingnya keberadaan Paguyuban Aceh asal kota Lhoksemawe Seusama melaksanakan audiensi kepada Direktorat Peran Serta Masyarakat, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sebagai upaya memperkenalkan diri serta berharap mendapat banyak masukan, arahan dan bimbingan yang diterima Ruang Kerja Direktur PSM Lantai 3 gedung Utama BNN, Jakarta, Rabu (27 Juli 2024).
LE Putra yang memimpin Tim
dari Seusama dampingi Sekjen Seusama Sri Novakandi, Ketua Bidang Hubungan antar
Lembaga Hazliani, SH, MH, mencerikan gambaran paguyuban Seusama kepada Drs. Yuki Ruchimat, M.Si (Direktur PSM)
yang di damping Hendrajit Putut Widagdo, S.Sos., M.M., M.Si selaku Penggerak
Swadaya Masyarakat Ahli Madya Dit. Peran Serta Masyarakat BNN RI, yang baru
berusia kurang lebih 6 tahun.
“Kami hendak melakukan
upaya P4GN, lebih dikhususkan pada dunia pendidikan, dan lingkungan keluarga,”
jelas LE Putra
“Kami juga ada mencoba
mencermati bidang penelitian dan pengkajian terkait isu-isu strategis dan
terkait bidang narkoba ini jika diperlukan,” tambah Hazliani, SH, MH
Kami ingin anggota paguyuban
Seusama menjadi kader penggiat anti narkoba, kami akan siapkan anggota kami
untuk mengikuti Bimtek kantor pusat kami berada di Jakarta Selatan,”Jelas Sri
Novakandi
“BNN dalam hal ini menyampaikan apresiasinya terkait rencana yang akan dilakukan Seusama terhadap ketertarikannya dalam upaya P4GN karena pada dasarnya upaya ini tidak hanya dilakukan olehe BNN semata,” jelas Drs. Yuki Ruchimat, M.Si (Direktur PSM).
Dalam sambutanya Hendrajit Putut Widagdo, S.Sos., M.M., M.Si selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Dit. Peran Serta Masyarakat BNN RI berharap peran serta Seusama mampu menjadi penggiat mampu menjadikan lingkungannya turut peduli dan berpartisipasi secara mandiri mewujudkan lingkungannya bersih narkoba.
“Dampak penyalahgunaan narkoba sehingga orang tua dan lingkungan perlu mengetahui bila ada warga atau anaknya sudah menjadi penyalahguna narkoba. bahwa penyalaguna narkoba itu bukanlah aib keluarga, mereka adalah korban dari penyalahgunaan narkoba, sehingga perlu di rehabilitasi,” jelas Hendrajit Putut Widagdo
"Kita harus ciptakan ketahanan keluarga, ajak anggota keluarga ngobrol, sehari 1-2 jam saja, kita lihat ada perubahan prilakukah pada anak," Jelas Hendrajit Putut Widagdo
Hendrajit Putut Widagdo,
S.Sos., M.M., M.Si menerima masukan dari Sekjen Seusama perihal Bimtek Penyuluh
P4GN, “Siapkan saja perserta antara 20-50 orang, saya siap datang sebagai
narasumber dan mentor. Lamaanya kegiatan 12
Jam,” Jelas Hendrajit Putut Widagdo lagi. (LEP)
Kamis, 25 Juli 2024
Peran Ibu Dalam Sebuah Rumahtangga Sangat Strategis
BY GentaraNews IN Daerah
Keluarga merupakan lapis pertama yang merasakan akibat penyalahgunaan narkoba. Ketika ada seorang anggota keluarga yang terkena narkoba, seluruh anggota keluarga akan merasakan akibatnya. Keluarga menjadi institusi penting sebagai tempat awal untuk menyosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh anggota keluarga. Keluarga yang tangguh tidak hanya membantu secara internal, tetapi juga meluas ke lingkungan sekitar, bahkan sampai tingkat negara. Sebaliknya, keluarga yang rapuh atau rentan tidak akan mampu membina anggotanya untuk tidak bersentuhan dengan narkoba.
Paguyuban Aceh asal
kota Lhoksemawe Seusama melaksanakan audiensi kepada Irjen. Pol. DR. Drs. Richard
M. Nainggolan, SH, MM, MBA. Deputi Pencegahan BNN RI dipimpin LE Putra dampingi Sekjen Seusama Sri
Novakandi, Hazliani, SH, MH, Ninin Herlina, yang diterima diruang kerja. Kamis
25 Juli 2024.
Kedatangan paguyuban Seusama untuk meminta kesediaan Deputi Pencegahan BNN RI untuk menjadi narasumber pada acara webinar yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024 dengan judul “Ketahanan Keluarga, Pencegahan Dini Penyalahgunaan Narkoba, Menuju Indonesia Bebas Narkoba”.
Dalam pertemuan tersebut Irjen. Pol. DR. Drs. Richard M. Nainggolan, SH, MM, MBA memberi banyak masukan kepada paguyuban Seusama untuk bisa ambil bagian sebagai relawan anti narkoba
“Bicara sebuah keluarga,
anak Ibu, Bapak dan anak. Peran Ibu dalam sebuah rumah tangga sangat strategis,
karena Ibu yang paling banyak waktu berinteraksi dengan seluruh keluarga,
sehingga punya peran sebagai Proteksi bagi keluarga dari bahaya penyalahgunaan
nakorika,” jelas Richard M. Nainggolan
“Terkadang ada peran ibu
juga menjadi terhambatnya atau tidak lancarnya proses rehabilitasi terahadap
keluarga yang sudah terkena penyalahgunaan narkotika, karena ibu lebih melihat
dari sisi baik si anak lebih dominan,” tambah Richard M. Nainggolan.
Keluarga rentan narkoba
apabila ada salah satu anggota keluarga sudah menjadi pecandu atau penyalahguna
narkoba dan keberadaan lingkungan tempat tinggal dilokasi yang rawan
penyalahguna narkoba.
Selanjutnya apabila kepala keluarga sebagai penompang ekonomi sudah di tangkap dan dipenjara, maka keluarga tersebut sangat rentan salah satu anggota keluarga menjadi kurir.
“Keluarga harmonis yang dibentengi agama yang kuat
cenderung lebih imun menghadapi bahaya penyalahgunaan narkoba,” pungkas Deputi
Pencegahan BNN RI. (LEP)